NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

3 Amalan Penghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat Muslim

MEDIA AN NUUR─Kamis, 22 September 2022. Warga Sidowayah RT 01 RW 06 menghadiri pengajian rutin malam Jumat yang kali ini bertempat di rumah Pak Slamet-Ibu Maryam.

Pengajian dipandu Pak Sukiran selaku ketua RW 06 bertindak sebagai pembawa acara. Usai dibuka basmalah, warga bersama-sama membaca Al-Qur'an dipimpin Pak RT melanjutkan Surat Al Mu'min (40) ayat 10 sampai 20.

3 amalan penghapus dosa
Ustaz Fauzan sampaikan 3 amalan penghapus dosa

Acara inti taushiah disampaikan oleh Ustaz Fauzan. “Banyak sekali jalan-jalan kebaikan dalam Islam, yang dengan mengamalkannya maka akan meninggikan derajat kita bahkan menghapus dosa-dosa,” kata Ustaz Fauzan mengawali. Kemudian disampaikannya sebuah hadis terkait sebagai berikut.

عن أَبي هريرةَ رضي الله عنه  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أَلا أدُلُّكُمْ علَى ما يَمْحُو اللَّهُ به الخَطايا، ويَرْفَعُ به الدَّرَجاتِ؟ قالُوا بَلَى يا رَسولَ اللهِ، قالَ: إسْباغُ الوُضُوءِ علَى المَكارِهِ، وكَثْرَةُ الخُطا إلى المَساجِدِ، وانْتِظارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّباطُ

Maukah kalian aku beritahukan amalan yang dengannya akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Para sahabat menjawab: mau wahai Rasulullah. Beliau bersabda: menyempurnakan wudu di saat yang sulit, banyak melangkah menuju masjid, dan menunggu salat setelah salat, itulah ribath (perjuangan).” (HR Muslim dari Abu Hurairah RA).

3  Amalan Penghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat Muslim

Dari hadis di atas, Rasulullah ﷺ memberitahukan pada para sahabat tentang amalan yang akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Menyempurnakan Wudu Saat Sulit

Menjaga wudu di saat cuaca dingin di tengah malam kemudian menyempurnakan wudu untuk salat malam, maka termasuk amal yang utama karena itu memerlukan perjuangan. Ini setara dengan bersedekah di kala kekurangan. Nilai perjuangan itulah yang membuat amal tersebut jadi utama.

2. Banyak Melangkah Menuju ke Masjid

Muslim yang senantiasa berangkat ke masjid terutama saat salat fardu untuk berjemaah adalah amal yang luar biasa keutamaannya. Jarak rumah dengan masjid bukan ukuran iman, banyak yang rumah dekat tapi enggan ke masjid, ada yang rumah jauh tapi senang ke masjid. Jarak tak jadi masalah bagi muslim untuk mendatangi tempat ibadah.

Setiap langkah menuju masjid akan bernilai pahala. Kelak kaki akan menjadi saksi di hadapan Allah ﷻ bahwa kita membawanya ke masjid. Langkah kaki akan berbicara ketika mulut kita dikunci.

3. Menunggu Salat Setelah Salat

Sangat utama bagi muslim untuk menunggu salat selanjutnya dengan berdiam diri di masjid. Misal usai Salat Magrib menunggu waktu Salat Isya dengan tetap berada di masjid. Yang bisa melakukan hal ini adalah muslim yang besar cintanya pada masjid dan memiliki keimanan yang kuat.

Pengajian RT
Ibu-ibu mendengarkan taushiah

Malaikat turut mendoakan muslim yang menantikan salat setelah salat. Dalam waktu menunggu itu bisa diisi dengan aktivitas baik seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, mengulang hafalan, atau sekadar berdiam diri saja.

Keutamaan Menjaga Amalan dengan Istikamah

Untuk memberi semangat dalam mengamalkan kebaikan dalam keseharian dengan istikamah, Ustaz Fauzan menambahkan sebuah hadis sebagai penutup.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

Rasulullah   ﷺ bersabda:  ‘Apabila seorang hamba sakit atau bepergian (safar), dicatat (amalannya) seperti apa yang dikerjakannya ketika dia bermukim dan sehat.’” (HR Bukhari).

Warga Sidowayah
Bapak-bapak menyimak penjelasan Ustaz Fauzan

Orang sakit tetap tercatat beramal sunnah sebagaimana ketika sehat ia menjaga amalan sunnah tersebut. Begitu pun orang safar (bepergian) dianggap tetap beramal sunnah sebagaimana yang dijaganya selama bermukim. Untuk itu mari kita berusaha untuk istikamah dalam beramal baik.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822