NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Membentuk Khaira Ummah dengan Mengajak Kebaikan dan Mencegah Kemungkaran

MEDIA AN NUUR─Muhammadiyah hadir dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah khaira ummah yang dibentuk oleh Muhammadiyah melalui proses panjang pada segenap misi dakwah dan tajdidnya.

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ 

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali 'Imran: Ayat 110)

Jika ingin menjadi umat terbaik maka harus senang saling mengajak kepada kebaikan. Orang yang bisa mengajak kebaikan adalah orang-orang yang baik. Tak mungkin ajakan kepada kebaikan disambut orang lain ketika kita sendiri tak berusaha jadi orang baik. Mengajak kebaikan harus dengan hikmah, dengan cara yang baik.

Pengajian Ahad Pagi
Ustaz Ngatemin sampaikan taushiah

Menjadi umat terbaik juga harus dilakukan dengan mencegah perbuatan kemungkaran. Kemungkaran adalah segala bentuk kemaksiatan kepada Allah ﷻ, baik berupa meninggalkan kewajiban ataupun melakukan apa-apa yang dilarang oleh-Nya.

Mencegah kemungkaran harus dilakukan sebisa mungkin, meskipun memang tak semudah menyuruh pada kebaikan. Keduanya itu sepaket dari anjuran Allah ﷻ yang akan membawa pada keberuntungan.

Khaira ummah adalah umat yang beriman kepada Allah ﷻ. Iman jaminan surga. Jangan goyahkan iman dalam kondisi apapun. Sering kita jumpai di sekitar kita, meninggalkan salat karena telanjur berdandan saat punya hajat. Ke mana iman kita di saat itu? Seharusnya iman tetap dipegang teguh apapun terjadi.

PCM Weru
Jemaah pengajian menyimak taushiah

Berproses menjadi umat terbaik sejatinya dimulai dari keluarga. Kita harus menjadi yang terbaik dalam berbuat baik kepada keluarga kita sebagaimana dicontohkan Rasulullah ﷺ.

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي

Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku.” (HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah)

Setelah menjadi terbaik bagi keluarga, beriring dengan menjadi terbaik bagi sahabat dan tetangganya. Hadisnya sebagai berikut:

خَيْرُ الأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ

Sebaik-baik teman di sisi Allah adalah orang yang paling baik di antara mereka terhadap temannya. Dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah orang yang paling baik di antara mereka terhadap tetangganya.” (HR Tirmidzi)

Demikianlah bentuk usaha kita menjadi umat terbaik agar hidup di dunia bisa memberikan manfaat kepada sesama, agar bisa bersama-sama selamat dunia dan akhirat.

Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige pada 4 September 2022 yang disampaikan oleh Ust. Drs. H. Ngatemin, M.Ag (dari Gunungkidul).

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

Click here for comments 2 comments:

  1. Semoga kita termasuk kategori umat terbaik diantara yang terbaik, sehingga layak disebut khiru ummah. Aamiin ya robbal aalamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insyaallah dengan senantiasa mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran yang didasari keimanan, maka kita bisa jadi umat terbaik, Pak Yonal.

      Hapus
2907636960708278822