NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=

MASIGNCLEANLITE104

Peluang Kebaikan di Sekitar Kita

MEDIA AN NUUR─Islam membuka banyak jalan kebaikan, sebagaimana dicontohkan Nabi dan para sahabat. Setiap amal, dari ibadah hingga membantu sesama, menjadi peluang untuk mendekat kepada Allah dan menunjukkan akhlak terbaik.

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فَاشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ، فَوَجَدَ بِئْرًا فَنَزَلَ فِيهَا فَشَرِبَ، ثُمَّ خَرَجَ، فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنَ الْعَطَشِ، فَقَالَ الرَّجُلُ: لَقَدْ بَلَغَ هَذَا مِثْلُ الَّذِي بَلَغَ بِي، فَنَزَلَ البِئْرَ فَمَلَأَ خُفَّهُ مَاءً، ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيهِ حَتَّى رَقِيَ، فَسَقَى الكَلْبَ، فَشَكَرَ اللهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ

Ketika seorang laki-laki sedang berjalan, ia sangat kehausan. Ia menemukan sebuah sumur lalu turun dan minum. Setelah keluar, ia melihat seekor anjing menjulurkan lidah sambil menjilat tanah karena kehausan. Laki-laki itu berkata, ‘Anjing ini telah merasakan apa yang tadi aku rasakan.’ Lalu ia turun kembali ke sumur, memenuhi sepatunya dengan air, menggigitnya dengan mulutnya sampai naik ke atas, kemudian memberi minum anjing itu. Maka Allah pun berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jalan kebaikan bisa datang dari mana saja, bahkan dari hal yang tampak sederhana seperti memberi minum seekor anjing. Allah pun membalas kebaikan kecil itu dengan ampunan. Kesempatan berbuat baik selalu ada di sekitar kita, dan sekecil apa pun amal itu, jika dilakukan dengan hati yang ikhlas, dapat menjadi sebab turunnya rahmat Allah. 

Peluang kebaikan
Ustaz Habib menyampaikan beberapa peluang kebaikan

Merawat hewan ternak juga menjadi pintu kebaikan. Nabi mengajarkan bahwa selama hewan itu hidup dan kita menjaganya dengan baik, terdapat pahala yang terus mengalir bagi pemiliknya, karena setiap perhatian kepada makhluk hidup adalah bentuk kasih sayang yang dicintai Allah.

Sebaliknya, jika seseorang berlaku kasar atau menyakiti hewan, maka hal itu justru menjadi jalan keburukan, karena Islam menegaskan bahwa setiap makhluk memiliki hak untuk diperlakukan dengan kasih sayang dan tidak dizalimi.

Ada pula riwayat tentang seorang perempuan pezina yang diampuni dosanya dan masuk surga karena memberi minum seekor anjing yang hampir mati kehausan, menunjukkan betapa besar nilai kebaikan kepada makhluk hidup di sisi Allah, meskipun dilakukan oleh orang yang penuh dosa.

Jamaah Subuh
Jamaah Subuh Masjid An Nuur Sidowayah

Peluang lain dalam berbuat kebaikan adalah dengan menyingkirkan segala sesuatu yang menghalangi jalan. Apalagi jalan umum yang banyak orang lalu lalang untuk ke masjid atau ke sekolah, maupun ke tempat bekerja.

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ (وَرَاوَاهُ مُسْلِم)

Aku melihat seorang laki-laki sedang bersenang-senang di surga karena pohon yang dia potong dari tengah jalan karena mengganggu orang banyak.” (HR. Muslim)

Maka sebaliknya, ketika kita membuat sesuatu penghalang di jalan, itu adalah perbuatan yang tidak baik. Apalagi sampai menjadi penghalang orang yang akan beribadah, atau kendaraan darurat yang membawa orang sakit sehingga terlambat ke rumah sakit.

Sarapan bersama
Sarapan bersama

Bahkan, perbuatan diam kita pun bisa bernilai kebaikan. Misalnya adalah diamnya kita saat mendengarkan khutbah dengan saksama. Sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis berikut ini.

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ، فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ، غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ، وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

Barang siapa berwudhu dengan baik (menyempurnakan wudunya), lalu datang ke salat Jumat, kemudian mendengarkan dan diam, maka diampuni dosanya antara Jumat itu dan Jumat selanjutnya, ditambah tiga hari. Dan barang siapa menyentuh batu kerikil (saat khutbah), maka ia telah melakukan perbuatan sia-sia.” (HR. Muslim)

Materi Kajian Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid An Nuur Sidowayah pada Jumat, 21 November 2025 bersama Ustaz Habib As Salam (pengasuh Ponpes Darul Fithrah Tawangsari)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822