NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=

MASIGNCLEANLITE104

Keutamaan Berangkat ke Masjid, Menghargai Hadiah, dan Menyingkirkan Gangguan di Jalan

MEDIA AN NUUR─Dalam Islam, ukuran kebaikan dan keburukan tidak ditentukan oleh perasaan manusia atau kebiasaan masyarakat, tetapi sepenuhnya berpijak pada ajaran Nabi Muhammad ﷺ. Apa pun yang sesuai dengan tuntunan beliau termasuk kebaikan yang diridai Allah, sedangkan yang menyelisihi ajaran beliau tergolong keburukan yang harus dihindari.

Kebaikan yang Rasulullah Ajarkan

Banyak kebaikan yang bisa kita lakukan berdasarkan apa yang telah dicontohkan dan diperintahkan oleh Rasulullah ﷺ. Beliau adalah teladan terbaik dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari ibadah, akhlak, hingga hubungan sosial. Dengan mengikuti sunah beliau, setiap amal yang kita lakukan akan bernilai ibadah dan mendekatkan kita kepada Allah.

Berjalan ke Masjid

Di antara kebaikan itu adalah melangkahkan kaki ke masjid. Betapa besarnya keutamaan menuju masjid, terutama dengan niat beribadah seperti salat berjamaah, menuntut ilmu, atau zikir. Setiap langkah menuju masjid dicatat sebagai amal yang mendatangkan ganjaran besar di sisi Allah.

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ، أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلًا فِي الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ

Barang siapa pergi ke masjid pada pagi hari atau sore hari, maka Allah akan menyiapkan untuknya tempat jamuan (hidangan) di surga setiap kali ia pergi pada pagi atau sore hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ust Habib As Salam
Ustaz Habib menyebutkan beberapa amalan kebaikan yang Nabi ajarkan

Allah tidak akan pernah ingkar janji, dan hal itu mencakup pahala besar yang dijanjikan bagi orang yang berangkat ke masjid dengan landasan iman dan keikhlasan. Setiap langkah menuju rumah Allah menjadi bukti cinta dan ketaatan seorang hamba kepada-Nya.

Menghargai Hadiah

Kebaikan yang Nabi ajarkan selanjutnya, adalah pentingnya menghargai pemberian sekecil apa pun, karena nilai suatu hadiah bukan terletak pada besar kecilnya, tetapi pada ketulusan dan kasih sayang yang menyertainya. Ini menumbuhkan sikap saling menghargai dan mempererat hubungan antartetangga dengan ajaran yang sangat sederhana.

Jemaah Subuh
Jemaah Subuh Masjid An Nuur Sidowayah

يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ، لَا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ

Wahai para wanita muslimah, janganlah seorang tetangga meremehkan pemberian tetangganya, sekalipun hanya berupa kaki kambing.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menyingkirkan Gangguan di Jalan

Iman selain berupa keyakinan dalam hati, juga mencakup ucapan dan perbuatan. Iman mencakup berbagai amal baik, dari yang besar seperti tauhid, hingga yang tampak kecil seperti menyingkirkan duri dari jalan, semuanya memiliki nilai di sisi Allah.

 الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً، أَعْلَاهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ

Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang. Yang paling tinggi adalah ucapan ‘Laa ilaaha illallaah’, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu adalah salah satu cabang dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah salah satu bentuk amal saleh yang sering dianggap sepele, padahal termasuk cabang dari iman. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa setiap perbuatan baik, sekecil apa pun, memiliki nilai di sisi Allah jika dilakukan dengan niat yang tulus.

Sarapan
Sarapan bersama usai kajian

Dengan menyingkirkan benda berbahaya seperti duri, batu, atau sampah dari jalan, seseorang telah berkontribusi menjaga keselamatan dan kenyamanan orang lain. Sikap ini mencerminkan kepedulian sosial dan akhlak mulia seorang muslim yang selalu berusaha memberi manfaat bagi sesama.

Materi Kajian Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid An Nuur Sidowayah pada Jumat, 17 Oktober 2025 bersama Ustaz Habib As Salam (pengasuh Ponpes Darul Fithrah Tawangsari)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822