MEDIA AN NUUR─Allah menjanjikan surga sebagai kabar gembira bagi hamba yang beriman dan memegang teguh tauhid. Yang teguh pendiriannya pada janji itu, sehingga malaikat pun menenangkan hatinya dengan penghiburan-penghiburan.
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَـٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami ialah Allah,” kemudian mereka tetap istikamah (teguh pendirian), maka malaikat akan turun kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fussilat: 30)
Manusia menyatakan janji setia bahwa Tuhan hanyalah Allah semata, tanpa dikotori oleh kepercayaan lain, lalu mereka berusaha istikamah dalam ketaatan dan keimanan sehingga Allah menjanjikan ketenangan, kebahagiaan, serta surga bagi mereka.
 |
| Ustaz Danuri ajak istikamah dalam tauhid |
Hati-hati dengan adat yang berkembang di tengah masyarakat, misalnya larangan mengenakan pakaian hijau saat ke pantai selatan karena dianggap akan mengundang murka Nyi Roro Kidul, sebab keyakinan seperti itu bisa menyeret pada sikap takut kepada selain Allah dan merusak kemurnian tauhid.
Atau kepercayaan pada kerbau bule di Solo yang kotorannya dianggap membawa berkah, padahal keyakinan seperti itu dapat menjerumuskan pada kemusyrikan karena meyakini sesuatu selain Allah memiliki kekuatan gaib yang menentukan kebaikan atau keburukan.
Kemudian berebut gunungan makanan dalam tradisi tertentu dengan anggapan ada berkah khusus di dalamnya, sehingga menjadikannya ajang rebutan, padahal keberkahan sejati hanya datang dari Allah, bukan dari benda atau makanan yang diperebutkan.
Istikamah dengan pernyataan bahwa Tuhan hanyalah Allah berarti teguh memegang tauhid, tidak tercampuri keyakinan syirik atau adat yang menyelisihi akidah, serta konsisten dalam ketaatan hingga akhir hayat.
Dampak istikamah bagi manusia maka akan membuatnya selalu berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia dan selalu merasa diawasi oleh Allah. Tidak akan sembarangan dalam setiap harinya. Menjaga salat, puasa, dan sedekah.
Hidupnya pun akan menjadi tenteram. Tak ada kekhawatiran pada dirinya. Tidak mudah digoyahkan oleh bujukan yang mengajak pada keburukan. Pikirannya tenang tanpa banyak kebingungan-kebingungan.
Istikamah dijanjikan Allah surga, yakni bagi siapa yang teguh memegang iman dan tauhid serta konsisten dalam amal saleh, maka Allah menurunkan ketenangan, menjauhkan dari rasa takut dan sedih, serta memberi kabar gembira dengan surga sebagai balasan.
