MEDIA AN NUUR─Rezeki memang sudah ditetapkan oleh Allah, namun bukan berarti kita boleh berdiam diri. Kita tetap wajib berusaha menjemputnya dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh, disertai doa dan tawakal kepada-Nya, agar rezeki yang diperoleh menjadi berkah dan membawa kebaikan.
Amalan Pembuka Rezeki
Amalan pembuka rezeki tidak hanya mendatangkan keberkahan dalam bentuk materi, tetapi juga menumbuhkan ketenangan jiwa dan keikhlasan hati. Dengan rutin beramal, seseorang belajar bersyukur, bersabar, dan percaya bahwa setiap rezeki datang dari Allah dengan takaran yang terbaik.
1. Memperbanyak Istigfar
Salah satu amalan pembuka pintu rezeki adalah istigfar. Amalan ini bukan hanya berfungsi untuk menghapus dosa, tetapi juga menjadi sebab datangnya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dengan memperbanyak istigfar, hati menjadi bersih, hidup terasa lapang, dan pintu-pintu kebaikan terbuka dengan izin Allah.
مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الِاسْتِغْفَارِ، جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ. (رواه أحمد)
“Barang siapa memperbanyak istigfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesedihannya, kelapangan dari setiap kesempitannya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad)
![]() |
| Ustaz Ahmad Zanin Nu'man menyampaikan amalan pembuka rezeki |
Ketika Nabi Adam As., diturunkan dari surga karena kesalahannya, hal pertama yang beliau lakukan adalah beristigfar dan memohon ampun kepada Allah. Dengan istigfar itu, Allah menerima taubatnya dan memberikan kemudahan baginya untuk memulai kehidupan di bumi.
2. Memperbanyak Sedekah
Orang yang mengeluarkan hartanya untuk bersedekah sebenarnya tidak sedang mengurangi rezekinya, melainkan justru membuka pintu-pintu rezeki yang lebih luas. Bersedekah adalah bentuk rasa syukur pada rezeki dan membentuk keikhlasan.
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Katakanlah, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya (bagi siapa yang Dia kehendaki). Dan apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba: 39)
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barang siapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sungguh akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl: 97)
Kedua ayat itu menunjukkan bahwa Allah memberi rezeki dan kehidupan yang baik bagi hamba yang beriman, beramal saleh, dan gemar bersedekah. Apa yang dikeluarkan di jalan Allah tidak akan hilang, melainkan diganti dengan keberkahan dan kebahagiaan hidup.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا. (رواه البخاري ومسلم)
“Tidak ada satu pagi pun yang dilalui oleh hamba-hamba Allah kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak.’ Sedangkan yang lainnya berdoa, ‘Ya Allah, timpakanlah kebinasaan kepada orang yang enggan bersedekah.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Sering Bersilaturahmi
Silaturahmi bukan hanya mempererat hubungan kekerabatan, tetapi juga membuka pintu rezeki. Dengan menjaga hubungan baik, Allah melapangkan rezeki dan memberkahi umur seseorang. Hubungan yang harmonis membuat hidup terasa lebih tenang dan penuh keberkahan.
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ. (رواه البخاري)
“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari)
Jangan sampai kita memutus tali silaturahmi, karena hal itu dapat menghalangi turunnya rezeki dan keberkahan hidup. Memelihara hubungan baik dengan keluarga dan sesama adalah bagian dari ketaatan kepada Allah yang mendatangkan kelapangan rezeki serta panjang umur.
4. Banyak Berdoa
Kita boleh bekerja keras mencari rezeki, namun jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Usaha tanpa doa akan terasa hampa, karena hanya dengan melibatkan Allah dalam setiap ikhtiar, rezeki yang kita peroleh akan penuh berkah dan membawa ketenangan hati.
Di antara doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ agar Allah ﷻ memberikan rezeki pada kita yang halal, yang bisa kita amalkan doa adalah berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as’aluka ilman naafi‘an, wa rizqan tayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik (halal), dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah)
5. Perbanyak Syukur
Mensyukuri nikmat yang Allah berikan adalah bentuk rasa terima kasih seorang hamba, yang sekaligus menjadi sebab bertambahnya rezeki. Dengan bersyukur, hati menjadi tenang, hidup terasa cukup, dan pintu rezeki semakin terbuka lebar.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu kufur, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
6. Menjadi Pribadi Bertakwa
Takwa dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya adalah jalan terbaik untuk meraih kebahagiaan sejati, tidak hanya di akhirat tetapi juga di dunia. Orang yang bertakwa akan selalu mendapat bimbingan, ketenangan hati, serta jalan keluar dari setiap kesulitan dengan pertolongan Allah.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ
Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. (QS. At-Thalaq: 2–3)
Mari kita amalkan berbagai amal pembuka rezeki seperti istigfar, sedekah, silaturahmi, syukur, dan takwa. Amalan itu tidak hanya melapangkan rezeki, tetapi juga membawa ketenangan dan keberkahan hidup. Semoga Allah melimpahkan rezeki yang halal dan penuh berkah bagi kita semua.
Pengajian Ahad Pagi di GDM Weru (Kalisige, Karakan) pada 26 Oktober 2025 bersama Ustaz Ahmad Zanin Nu’man, M.Pd.I. (Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo)


