NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=

MASIGNCLEANLITE104

Keutamaan Menghilangkan Kesusahan Orang Mukmin

MEDIA AN NUUR─Abu Hurairah RA adalah sahabat Nabi Muhammad Saw., yang paling banyak meriwayatkan hadis. Nama aslinya adalah Abdurrahman bin Shakhr ad-Dausi. Meskipun beliau hanya bersama Nabi selama kurang lebih tiga tahun, Abu Hurairah dikenal sangat tekun menghadiri majelis Nabi, selalu mengikuti beliau ke mana pun pergi, dan memiliki daya ingat yang luar biasa.

Jumlah hadis yang diriwayatkannya mencapai 5.376 hadis, menjadikannya sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis Nabi Saw. Ini dimungkinkan karena beliau tidak disibukkan oleh urusan duniawi, tidak berdagang atau bertani seperti sebagian sahabat lainnya, sehingga bisa fokus penuh mendampingi Rasulullah Saw.

Ust. Habib As Salam
Ustaz Habib menyampaikan keutamaan membantu sesama mukmin

Di antara hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan tercantum dalam Shahih Muslim, menjadikannya termasuk hadis sahih yang sangat kuat kedudukannya, adalah tentang keutamaan membantu sesama mukmin.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: مَن نَفَّسَ عَن مُؤمِنٍ كُربَةً مِن كُرَبِ الدُّنيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنهُ كُربَةً مِن كُرَبِ يَومِ القِيَامَةِ، وَمَن يَسَّرَ عَلَى مُعسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيهِ فِي الدُّنيَا وَالآخِرَةِ، وَمَن سَتَرَ مُسلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنيَا وَالآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَونِ العَبدِ، مَا كَانَ العَبدُ فِي عَونِ أَخِيهِ

Barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan dari seorang mukmin di dunia, Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan dari kesusahan hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang Muslim, Allah akan menutupi (aib)-nya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya saling tolong-menolong sesama Muslim, terutama dalam mengurangi penderitaan atau kesusahan hidup. Bantuan kecil yang kita berikan di dunia bernilai ganjaran besar di akhirat. Allah sendiri yang akan membalasnya dengan meringankan kesulitan di hari yang sangat berat, yakni hari kiamat.

Menghilangkan kesusahan bisa dalam bentuk memberi bantuan materi, dukungan moral, memberikan solusi, mendoakan, atau sekadar mendengarkan keluh kesah saudara kita dengan empati. Sikap ini tidak hanya meringankan beban orang lain, tapi juga menjadi jalan keselamatan bagi kita sendiri kelak.

Jamaah Subuh
Jamaah Salat Subuh

Hadis ini juga menjadi pengingat bahwa setiap kebaikan tidak akan pernah sia-sia, apalagi jika dilakukan dengan tulus karena Allah. Maka, jadilah orang yang ringan tangan dan mudah tergerak hatinya untuk membantu. Sebab bisa jadi, kesulitan orang lain yang kita ringankan hari ini, akan menjadi sebab Allah ringankan langkah kita menuju surga esok hari.

Salah satu bentuk nyata dalam mengamalkan hadis menghilangkan kesusahan orang mukmin adalah dengan membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam hal utang. Ini termasuk amal yang sangat tinggi nilainya di sisi Allah Swt.

Kita dianjurkan membantu orang yang tidak mampu membayar utangnya. Maka, memudahkannya bisa dilakukan dengan berbagai cara: memberi kelonggaran waktu, tidak menagih dengan cara yang kasar, bahkan jika mampu, bisa juga dengan mengurangi atau mengikhlaskan sebagian utangnya.

Islam mengajarkan empati dan kasih sayang, terutama terhadap orang-orang yang sedang berada dalam tekanan ekonomi. Dengan itu, Allah akan memudahkan urusannya, baik di dunia maupun di akhirat. Bisa jadi, karena kemurahan hati kita hari ini dalam membantu orang yang terhimpit, Allah akan membukakan jalan keluar bagi kita di saat-saat paling sulit nanti.

Menolong tidak selalu dengan harta. Salah satu bentuk pertolongan yang mulia adalah menutup aib saudara kita. Ketika kita tahu kesalahan atau kekeliruan seseorang, lalu kita memilih untuk tidak menyebarkannya, itu adalah bentuk kasih sayang dan adab yang tinggi.

Sarapan soto
Sarapan soto bersama

Menjaga kehormatan orang lain menunjukkan kedewasaan iman. Apalagi jika orang itu sudah menyesal dan ingin berubah. Menutup aibnya bisa membuatnya lebih mudah memperbaiki diri tanpa rasa malu yang berlebihan.

Ingat, siapa yang menutup aib saudaranya hari ini, bisa jadi Allah akan menutup aibnya di saat ia paling membutuhkannya. Maka, jagalah lisan, jari, dan hati kita, karena menjaga rahasia orang lain, adalah salah satu bentuk pertolongan yang besar nilainya.

Materi Kajian Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid An Nuur Sidowayah pada Jumat, 11 Juli 2025 bersama Ustaz Habib As Salam (pengasuh Ponpes Darul Fithrah Tawangsari)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822