NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=

MASIGNCLEANLITE104

Bahagiakan Orang Tua

MEDIA AN NUUR─Kita sering mendengar ungkapan bahwa satu ibu mampu mengurus lima anak, tapi lima anak belum tentu mampu mengurus satu ibu. Ungkapan ini sangat menggambarkan kenyataan hidup: betapa luar biasanya pengorbanan orang tua, namun sering kali tidak dibalas dengan pengabdian yang setimpal dari anak-anaknya.

Ketika seseorang mulai membangun keluarga sendiri, perhatian kepada orang tua kerap berkurang. Banyak yang menjadi abai terhadap kondisi fisik maupun batin orang tua.

Sebagai anak, sudah seharusnya kita cepat tanggap jika mengetahui ada kebutuhan orang tua. Jangan menunggu kesepakatan siapa yang harus mengurus, apalagi saling menunggu atau membagi rata tugas antar saudara.

Ibnu Kaab
Ustaz Ibnu Ka'ab ajak berbuat baik pada orang tua

Yang lebih mampu, lebih dekat, atau lebih lapang seharusnya bisa segera bergerak tanpa banyak perhitungan. Jangan biasakan diri terlalu hitung-hitungan dalam membantu orang tua, karena sejatinya itulah bentuk bakti kita.

Al-Qur’an menekankan perintah berbuat baik kepada orang tua setelah perintah menyembah Allah.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.” (QS. Al-Isra’: 23)

Jika kita merenung dengan jernih, membantu orang tua bukan hanya bentuk ibadah kepada Allah, tapi juga cermin bahwa kita adalah manusia yang tahu berterima kasih.

Bahkan ketika kita dalam keadaan buruk, orang tua tetap berusaha menutupi kekurangan dan membela anaknya di hadapan orang lain. Maka jangan sampai kita justru membalasnya dengan perilaku kasar atau ucapan menyakitkan.

Allah melanjutkan firman-Nya dalam ayat yang sama:

إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah', dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra’: 23)

Berbuat baik kepada orang tua bisa dimulai dengan komunikasi yang lembut dan sopan. Jika mereka menyampaikan sesuatu yang menurut kita tidak cocok, jangan langsung membantah. Lebih baik diam dan dengarkan dengan hormat. Jangan pernah merasa kesusahan atas permintaan mereka, karena apa yang mereka korbankan untuk kita jauh lebih besar dari itu.

رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Keridaan Allah tergantung kepada keridaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Sikap terbaik seorang anak adalah merendahkan diri di hadapan orang tua. Meskipun mungkin pandangan berbeda, anak tidak layak merasa lebih tahu atau menyampaikan nasihat seolah-olah lebih bijak. Bahkan ketika kita telah sukses, jangan merasa lebih tinggi dari orang tua.

Kajian remaja
Kajian remaja Sidowayah

Berbakti juga bisa dilakukan dengan mendoakan keduanya, karena doa anak saleh adalah bagian dari amal yang terus mengalir. Allah mengajarkan dalam Al-Qur’an:

رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Ya Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil.” (QS. Al-Isra’: 24)

Doakan yang terbaik untuk orang tua: agar rezeki mereka lapang, urusan mereka dipermudah, sehat selalu, dan diberikan kebahagiaan lahir dan batin. Selain itu, berbakti juga bisa dilakukan dengan merawat orang tua, tidak hanya saat mereka sakit, tetapi juga saat sehat agar mereka tetap merasa diperhatikan dan dicintai.

Jangan pernah merasa paling banyak berkorban untuk orang tua hingga iri pada saudara lain. Allah melihat setiap pengorbanan, sekecil apa pun. Dan salah satu bentuk membahagiakan orang tua adalah dengan melakukan aktivitas positif yang mereka sukai, seperti hadir di majelis ilmu, menjaga nama baik keluarga, dan bersikap lembut.

Akhirnya, bahagiakanlah orang tua selama mereka masih hidup. Lakukan hal-hal sederhana yang membuat mereka bangga dan tenang. Karena rida mereka adalah rida Allah, dan bakti kita adalah jalan menuju surga.

Kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah pada Ahad, 20 Juli 2025 pukul 20.00 WIB bersama Ustaz Ibnu Ka'ab, S.Pd.I. (guru MIN 5 Sukoharjo).

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822