MEDIA AN NUUR─Dalam setiap amal yang kita persembahkan kepada Allah, ada satu syarat utama yang harus dipenuhi: amal itu harus baik. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا
"Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik." (HR. Muslim)
Hadits ini tidak berhenti sampai di situ. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melanjutkan sabdanya dengan mengingatkan bahwa Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman sebagaimana Dia memerintahkan kepada para rasul. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
"Wahai para rasul! Makanlah dari makanan yang baik-baik dan beramallah dengan amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mu'minun: 51)
![]() |
Ustaz Danuri mengingatkan bahwa Allah hanya menerima hal baik dari amalan kita |
Allah juga berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik-baik yang Kami rezekikan kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 172)
Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan contoh tentang seorang lelaki yang melakukan perjalanan jauh. Ia dalam keadaan kusut dan berdebu, lalu menengadahkan tangan ke langit sambil berdoa: "Ya Rabb, Ya Rabb."
Namun, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dari barang haram. Maka, bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?
Hadis ini memberikan pelajaran yang sangat dalam. Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat yang Maha Suci dan hanya menerima sesuatu yang suci dan baik. Amal seseorang tidak akan diterima jika bersumber dari sesuatu yang haram atau tercemar dosa.
Bahkan dalam berdoa sekalipun, seseorang harus memperhatikan bahwa apa yang ia makan, minum, dan gunakan berasal dari sumber yang halal, sebab kehalalan menjadi sebab diterimanya doa.
Seorang muslim tidak cukup hanya banyak beramal, tetapi juga harus menjaga sumber rezekinya, memastikan bahwa makanan, minuman, pakaian, dan segala usaha yang dilakukan bersih dari perkara haram. Semua harus halal dan baik, agar amal ibadah diterima dan doa yang dipanjatkan mendapatkan jawaban dari Allah.
Kajian Malam Selasa pada 28 April 2025 di Masjid An Nuur Sidowayah bersama Ketua Ranting Muhammadiyah Ngreco, Ustaz H. Danuri, M.Ag.