NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Rayakan Idulfitri dengan Berdoa agar Diterima Amal Ibadah Ramadan dan Saling Memaafkan

MEDIA AN NUUR─Doa atau ucapan yang diajarkan Rasulullah ﷺ ketika kita selesai Ramadan dan masuk ke Syawal dan berhari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah Salat Ied:

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُم

Taqabbalallahu minnaa wa minkum

Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian.”

Di negeri kita juga familiar dengan ucapan berikut ini:

مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ

Minal 'aidin wal faizin

Semoga kita semua termasuk golongan yang kembali dan termasuk orang yang meraih kemenangan.”

Kedua ucapan di atas merupakan versi yang singkat. Kalau mau yang versi lebih panjang dan lengkap, kita dapat mengucapkan doa berikut ini:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanallahu wa iyyakum minal 'aidin wal faizin wal maqbulin kullu 'aamin wa antum bi khair.

Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

Secara umum, amalan kaum muslimin di bulan Ramadan adalah sangat besar karena memang dimaksimalkan mengisi bulan yang suci tersebut. Terlebih di malam-malam akhir ketika bertemu lailatul qadar. Doa terbaik tentu kita berharap amalan tersebut Allah ﷻ terima.

Sandi Rahman
Ustaz H. Sandi Rahman sampaikan tentang doa Idulfitri

Dengan Idulfitri, kita juga berharap agar menjadi golongan yang kembali. Kembali bermakna kembali menjadi suci, kembali menjadi hamba yang bersih. Bermakna juga agar bisa kembali ke asal kita yakni di surga, karena hakikatnya kita anak cucu Nabi Adam AS yang dulunya hidup di surga.

Makna kembali, bagi umat Islam yang telah lulus melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan ibunya. Sebagaimana kata Rasulullah bahwa setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci.

Bukankah kita sering mendengar hadis populer berikut ini dibacakan para ustaz saat mengisi kultum Ramadan. Yakni tentang puasa Ramadan yang bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Kebiasaan baik di kalangan muslim di negeri kita adalah tradisi halalbihalal. Ini menjadi penyempurna amalan ibadah kita agar tidak mengalami bangkrut. Bangkrut itu ketika amal ibadah baik, ternyata bermasalah dengan sesama manusia, saudara dan tetangga.

Dengan halalbihalal maka kita bisa saling memaafkan satu sama lain. Sebagai manusia kita tak mungkin lepas dari salah dan dosa. Maka momentum Idulfitri menjadi sangat tepat dengan saling meminta dan memberi maaf kepada sesama.

Demikian, semoga berakhirnya Ramadan tahun ini, kita berhasil mendapat ampunan Allah ﷻ dan segala amal ibadah kita di bulan suci bisa diterima Allah ﷻ sehingga menjadi bekal kita kelak kembali kepada-Nya di surga. Aamiin.

Pengajian Ahad Pagi pada 21 April 2024 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru (Kalisige, Karakan, Weru) bersama Ustaz H. Sandi Rahman, S.Ag (Wonosari, DIY)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822