NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Anjuran Memberi Makanan Buka Bagi Orang Berpuasa

MEDIA AN NUUR─Senin, 29 Januari 2024. Kajian malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah di bawah asuhan ketua ranting Muhammadiyah Ngreco Ustaz H. Danuri, M.Ag. dimulai dengan membaca bersama-sama Surat Al Hadid (57) ayat 19 sampai 24.

Malam ini, Ustaz Danuri menyampaikan tentang anjuran memberikan menu berbuka puasa bagi orang yang sedang berpuasa. Diawali dengan membacakan salah satu hadis dari Rasulullah ﷺ.

Kajian Pak Danuri
Ustaz Danuri sampaikan keutamaan memberi buka puasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

 مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa menurut hadis di atas ternyata adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Maka wajar saat Ramadan, banyak orang menyediakan menu buka puasa dan dibagikan di masjid-masjid.

Begitu mudahnya kita mendapat pahala dengan membantu orang yang sedang berpuasa. Namun, ada hal penting yang juga perlu diperhatikan agar pahala puasa kita tidak menghilang.

Perlu diketahui, kesempurnaan dan keutamaan puasa hanya akan diperoleh dengan menjaga dari perkataan yang tidak berfaidah dan perkataan yang buruk, bukan oleh sebabnya puasa menjadi batal. 

Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ    

Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak peduli dia telah meninggalkan makanan dan minumannya.” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)

Hendaklah kita berhati-hati agar tidak jadi orang merugi yang kehilangan pahala puasa hanya karena perkara sepele yakni berkata dusta. Selain mudahnya meraih pahala dengan berbagi buka puasa, ternyata mudah juga pahala puasa hilang dari genggaman gara-gara mulut kita.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822