NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Bacaan Salat Doa Iftitah dan Tahiyat Akhir, Yuk Semangat Menghafalnya

MEDIA AN NUUR─Selasa, 14 Maret 2023. Kegiatan TPQ An Nuur Sidowayah sore ini adalah penampilan di panggung Ajang Kreativitas Santri. Khusus untuk pertemuan kali ini, santri ditantang tampil maju menghafalkan bacaan salat yakni doa iftitah dan bacaan tahiyat akhir.

bacaan doa iftitah
Pak Ka'ab mengajak anak-anak menghafal bacaan salat

Sebelumnya, Pak Ka'ab mengajak anak-anak mengulang dulu hafalan doa iftitah dan bacaan tahiyat akhir yang memang adalah bacaan cukup panjang dalam salat. Sebagian masih lupa-lupa ingat, alias belum hafal betul. Pak Ka'ab memberi kesempatan mengingat-ingat hafalan masing-masing.

Bacaan Doa Iftitah dan Tahiyat Akhir beserta Artinya

Ada beberapa versi bacaan salat, termasuk doa iftitah dan tahiyat akhir. Berikut ini adalah bacaan yang dipakai anak-anak TPQ An Nuur Sidowayah.

Doa Iftitah, Arab, Latin, dan Artinya

Doa iftitah adalah bacaan salat yang dibaca setelah takbiratul ikhram, sebelum membaca Surat Al Fatihah rakaat pertama. Terbagi dalam 3 baris kalimat yang mirip sehingga anak-anak sering tertukar menghafalnya.  Adapun lafal doa iftitah ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

Allahumma baa’id bainii wabaina khothooyaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allahummaghsil khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji walbarodi.

Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin.”

Bacaan Tahiyat Akhir, Arab, Latin dan Artinya

Duduk tahiyat akhir adalah salah satu bagian dalam salat yang dilakukan pada rakaat terakhir sebelum salam. Posisi duduk tawarruk yakni duduk dengan cara  memajukan kaki kiri di bawah kaki kanan dan menegakkan telapak kaki kanan. Bacanya bacaan tahiyat disambung selawat dan doa keselamatan.

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَأَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibroohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibroohim innaka hamidum majiid.

Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya.

Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.”

Dilanjutkan dengan doa memohon perlindungan, atau juga kadang disebut doa sebelum salam berikut ini.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”

Setelah anak-anak mengulang hafalan bersama beberapa kali, Pak Ka'ab mempersilakan yang siap tampil ke depan panggung. Yang menjawab tantangan pertama adalah Nala (kelas 1 MI) yang membaca doa iftitah dan Arfa (kelas TK) membacakan hafalan tahiyat akhir.

Santri tampilkan hafalan bacaan salat
Santri tampilkan hafalan bacaan salat

Berturut-turut selanjutnya menghafal doa iftitah adalah Zaidan (kelas 2), Nabila (kelas 1), Shiha (kelas 1), Gendhis (kelas 3), Ghazi (kelas TK), Raisya (kelas 3), Azizah (kelas 3), dan Naura (kelas 3). Sementara yang maju membaca hafalan tahiyat akhir selain Arfa adalah Levi (kelas TK) dan Talitha (kelas 3).

Anak yang berani maju hafalan
Anak yang berani maju hafalan dapat hadiah uang jajan

Semoga dengan menghafal bacaan salat membuat anak semakin rajin salat dan khusyuk. Terlebih jika memahami bacaan salat baik arab, latin, maupun artinya. Demikian giat sore di TPQ An Nuur Sidowayah, semoga bermanfaat.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822