MEDIA AN NUUR─Suasana Selasa sore yang cerah, di hari ke-20 bulan September 2022. Para santri TPQ An Nuur Sidowayah sudah berdatangan ke masjid. Menunggu kegiatan TPQ dimulai pada pukul 16:00 WIB, mereka bermain dengan teman-teman, saling berkejaran, saling ledek, saling usil, dan tingkah-tingkah bocah lainnya.
Para pedagang jajanan pun turut senang dengan berkumpulnya anak-anak di masjid. Mereka selalu hadir mewarnai tiap sore seminggu 3 kali, sebelum dan sesudah kegiatan TPQ di masjid kebanggaan warga Sidowayah ini. Para santri selalu mengerumuni untuk antre jajanan.
Pukul 16:00 WIB, Pak Wakhid dan Bu Tiya serta beberapa ustazah yang sudah hadir mengumpulkan mereka untuk acara pembukaan pertemuan TPQ. Seperti biasa lantunan Al Fatihah dan doa sebelum belajar menggema mengawali kegiatan.
Dilanjutkan pembacaan Ikrar Santri yang dipimpin oleh 2 santri yang mendapat jatah maju ke depan. Santri yang memimpin pembacaan ikrar ditunjuk suka-suka oleh santri yang memimpin ikrar pada pertemuan sebelumnya. Begitu kebiasaan yang sudah rutin terlaksana.
“Hari ini agenda kita adalah penampilan santri,” kata Pak Wakhid disambut sorakan anak-anak. Ajang Kreativitas Santri adalah satu dari beberapa program rutin sebulan sekali yang diselenggarakan pengurus TPQ An Nuur Sidowayah.
Mas Hanif yang datang agak terlambat lekas mengambil MMT bertuliskan Ajang Kreativitas Santri TPQ An Nuur Sidowayah dan menyiapkan panggung untuk penampilan para santri. Panggung yang dimaksud hanyalah pembentangan MMT sebagai background santri yang maju tampil.
 |
| Santri putra tampil di depan teman-teman |
“Spesial untuk hari ini, yang maju tampil adalah para santri yang sama sekali belum pernah tampil di Ajang Kreativitas Santri,” kata Pak Wakhid. “Yang sudah pernah maju, hari ini jadi penonton dulu, ya.”
Pak Wakhid lalu meminta santri yang belum pernah tampil untuk mengacungkan jari. “Ada beberapa yang belum pernah tampil, silakan maju ke depan. Bebas mau menampilkan apa saja. Hafalan boleh, nyanyi pun boleh.”
 |
| Santri putri tampilkan kemampuan hafalan |
Meski sebagian masih malu-malu untuk berdiri di depan teman-teman, dukungan dari ustaz-ustazah TPQ membangkitkan keberanian mereka. Alhasil, para santri tersebut maju tampil menunjukkan kemampuan masing-masing.
Harapan diadakannya kegiatan ini adalah agar santri berani maju tampil di atas forum. Mengajarkan terbiasa bicara di depan umum. Kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam berdakwah.
Para santri yang sukses tampil adalah Rizki Ridho (TK BA) menghafalkan Surat Al Fatihah, Maisya (6 MI) hafalan 3 ayat terakhir Surat Al Baqarah, Arfa (TK BA) hafalan Surat An Nasr, Khanza (2 MI) hafalan Surat An Nas dan Al Ikhlas, Jibran (4 MI) hafalan Surat Al Lahab dan Al Kautsar.
Kemudian Najwa (3 MI) hafalan Surat As Syam, Dekka (2 MI) hafalan Surat Al Fil, Nala (1 MI) hafalan Surat Al Kafirun, Ikhsan (TK BA) hafalan Surat An Nas, Gendhis (3 MI) hafalan Surat Al Ikhlas, dan Azka (4 MI) hafalan Surat Al Ashr.
 |
| Mendapat apresiasi dari TPQ |
Semua yang berani tampil mendapat apresiasi dari TPQ An Nuur berupa uang jajan masing-masing Rp5 ribu. Tak seberapa tapi semoga memberikan manfaat dan suntikan semangat bagi para santri. Demikian kegiatan sore yang cerah ini.
