MEDIA ANNUUR─Selasa, 19 Juli 2022, saatnya TPQ An Nuur menggelar panggung Ajang Kreativitas Santri. Digelar pada waktu kegiatan TPQ tepatnya pada pukul 16:00 WIB-17:00 WIB. Bertempat di serambi utara Masjid An Nuur Sidowayah.
Alhamdulillah kali ini, pengurus sudah menyiapkan MMT sebagai background penampilan santri. Acara dipandu Bu Alim dan Bu Tiya. Beberapa santri sudah antusias untuk maju tampil.
 |
| Santriwati kecil tampil di depan teman-temannya |
Di tengah acara, berdatangan para mahasiswa KKN dari UNS berkunjung ke Masjid An Nuur. Pak Ibnu Ka'ab menyambut mereka untuk selanjutnya mempersilakan berkenalan langsung di depan santriwan-santriwati TPQ An Nuur.
Kak Erian menjadi juru bicara perkenalan. Menurutnya, selama sekitar sebulan ke depan, mahasiswa KKN UNS ini akan membantu kegiatan di TPQ An Nuur. Jumlah KKN yang bertugas ada 10 orang.
 |
| Mahasiswa KKN UNS memperkenalkan diri |
Perkenalan satu per satu, selain Kak Erian, kakak-kakak mahasiswa lainnya adalah Kak Ilyas, Kak Rizal, Kak Tasya, Kak Ria, Kak Wilma, Kak Nisa, Kak Silvi, Kak Dita, dan Kak Manda. Usai perkenalan, penampilan santri dilanjutkan lagi.
 |
| Santri TPQ An Nuur menyimak perkenalan KKN |
Santri yang hari ini tampil di depan teman-temannya adalah Anggun yang menyanyikan lagu Balonku. Putra membaca hafalan Surat Al Fatihah. Naura menghafalkan Sutat Ad Dhuha. Qosim menghafalkan hadis tentang kebersihan. Raisya menghafalkan hadis kewajiban menuntut ilmu.
 |
| Salah satu santriwan yang unjuk kebolehan |
Selanjutnya ada Iqbal yang bercerita tentang tabrakan kereta api Bintaro 1987 atau yang dikenal dengan nama "Tragedi Bintaro I". Azizah tampil hafalan Surat Al Maun. Ghazi hafalan Surat Al Lahab. Alifa membacakan Surat Al Fil, dan terakhir Avika membaca Surat At Takasur.
Pengurus TPQ An Nuur Sidowayah memberikan apresiasi kepada para santri yang tampil agar semakin bersemangat, dengan reward berupa uang jajan masing-masing Rp5000.
 |
| Apresiasi dari pengurus TPQ An Nuur Sidowayah |
Demikian acara Ajang Kreativitas Santri kali ini. Semoga bisa memotivasi para santri untuk berani tampil di forum. Berani berbicara di depan banyak orang. Sebagai modal awal dalam berdakwah nantinya.
