NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Semangat Puasa untuk Dakwah Muhammadiyah Berkemajuan dan Menggembirakan

MEDIA ANNUUR─Semangat Puasa untuk Dakwah Muhammadiyah Berkemajuan dan Menggembirakan. Dengan puasa ini, Allah Swt menginginkan kita menjadi orang bertakwa. Panggilannya untuk orang beriman. Jadi bermodal iman diproses melalui ibadah Ramadan hingga terbentuk pribadi bertakwa. Salah satu gambaran orang bertakwa itu adalah pengendalian diri. Tetap peduli pada orang lain dengan berinfak di waktu luang ataupun sempit.

Berdirinya Muhammadiyah salah satu metodenya adalah memajukan dan menggembirakan pengajaran agama Islam. Maju dengan memahami teknologi kekinian membentuk religiusitas di era disrupsi. Untuk menggerakkan dunia kita perlu paham digitalisasi. Muhammadiyah harus bisa maju menggembirakan dakwah agar menarik bagi kaum milenial.

Ustaz Jamaluddin
Ustaz Jamaluddin mengisi Kajian Ahad Pagi PCM Weru

Sejarah mencatat, seorang Soekarno menjadi jatuh cinta pada Islam lantaran sering mendengarkan ceramah KH Ahmad Dahlan di rumah HOS Cokro Aminoto. Dakwah yang dilakukan Muhammadiyah harus bisa menggembirakan dalam kemajuan.

Muhammadiyah berkemajuan melakukan sesuatu dengan keilmuan. Dulu, arah kiblat kita lurus ke barat (arah Ethiopia), KH Ahmad Dahlan secara ilmiah membetulkan arah ke Masjidil Haram. Saat itu pun penolakan banyak terjadi. Dan kini, secara resmi arah kiblat pun sudah sesuai keilmuan yang diinisiasi Muhammadiyah.

Kita menggunakan metode hisab dalam penentuan awal bulan dan penetapan waktu salat. Ini salah satu bentuk berkemajuan dengan teknologi astronomi. Kita bukan menentang pemerintah karena seringkali berbeda mengawali puasa, tapi merupakan inisiasi berkemajuan yang kita tawarkan. Banyak yang menentang pun bukan masalah.

Pengajian rutin Ahad Pagi PCM Weru
Jamaah putri menyimak.

Dengan puasa Allah Swt ingin kita mendapat banyak faedah dan manfaat ibadah puasa tersebut. Ahli gizi dan ahli kesehatan meneliti manfaatnya puasa untuk kesehatan. Manfaat dari segi psikologi, puasa menyehatkan jiwa. Yang sakit menjadi lebih sehat, yang sehat kian sehat. Puasa yang benar menurunkan tingkat stress seseorang. Puasa memang pahalanya dari Allah Swt tapi manfaatnya langsung untuk kita.

Dengan puasa Allah Swt juga menghendaki kita agar menjadi orang yang bersyukur. Baik mensyukuri nikmat rezeki ataupun mensyukuri diturunkannya Al-Qur'an pada bulan suci Ramadan. Mensyukurinya dengan membaca dan mengkaji isinya. Semua berpuncak pada terbentuknya ketakwaan.

Pengajian Ahad Pagi PCM Weru
Jamaah Ahad Pagi di halaman.

Orang bertakwa akan terlihat pada sikap dan perilaku sehari-hari. Ramah pada siapapun. Murah senyum dan selalu sumringah. Sehingga tampaklah dakwah yang menggembirakan untuk semua orang. Ini sejalan dengan contoh dari Rasulullah Saw dalam menjalani hidup bermasyarakat sebagaimana tersebut dalam ayat berikut ini.

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗ وَا لَّذِيْنَ مَعَهٗۤ اَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّا رِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ تَرٰٮهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَا نًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰٮةِ ۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِ نْجِيْلِ ۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْئَـهٗ فَاٰ زَرَهٗ فَا سْتَغْلَظَ فَا سْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّا عَ لِيَـغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّا رَ ۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Fath: Ayat 29)

Ringkasan Pengajian Ahad Pagi PCM Weru di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige pada 10 April 2022 yang disampaikan oleh Ust. Drs H. Muhammad Jamaluddin Ahmad, S.Psi (Yogyakarta)

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822