MIM Sidowayah Terima Kunjungan Study Tiru dari PDM Semarang

MEDIA ANNUUR─MIM Sidowayah Terima Kunjungan Study Tiru dari PDM Semarang. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Semarang melakukan kunjungan kerja dalam rangka study tiru ke MI Muhammadiyah Sidowayah dan BA Aisyiah Sidowayah. Hadir dalam rombongan, pengurus PDM bersama para kepala sekolah SD/MI, SMP, SMA/SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Semarang.

Kunjungan PDM Semarang.

Study tiru PDM Semarang yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 ini adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perbaikan sistem, dan penentuan kebijakan baru.

Kedatangan mereka untuk lebih dekat mengenal dan mempelajari sistem pendidikan di MI Muhammadiyah Sidowayah yang dianggap berkembang dengan sangat baik meski berlokasi di perdesaan.

Sebagaimana diketahui, MI Muhammadiyah Sidowayah berhasil menjadi sekolah dasar favorit di Kecamatan Weru dan sekitarnya. Bahkan tercatat siswanya sejumlah 460-an anak. Ini menunjukkan minat besar para orang tua menitipkan anak mereka dalam belajar di sekolahan berbasis agama, terutama Muhammadiyah.

Hadirin study tiru.

Hadir menyambut para tamu, seluruh jajaran guru MIM Sidowayah, BA Aisyiyah Sidowayah, ketua PCM Weru, kepala sekolah SMP Muhammadiyah Watukelir, dan perwakilan kepala sekolah SMK Muhammadiyah Watukelir.

Pemaparan program sekolah disampaikan oleh Bu Sukini selaku kepala sekolah MI Muhammadiyah Sidowayah. Dari SMP Muhammadiyah Watukelir dipaparkan oleh Pak Hasan Azis. Sementara dari SMK Muhammadiyah Watukelir disampaikan oleh Bu Harni Eka Yanti yang mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir.

Tari wanaraji

Pada kesempatan ini, para siswa menampilkan kesenian tari. Dari BA Aisyiyah Sidowayah tampil tari kolosal jaranan. Sementara siswa MI Muhammadiyah Sidowayah menampilkan tari wanaraji.

Tari jaranan

PDM Semarang sangat mengapresiasi sambutan dari tuan rumah. Juga menyampaikan turut bangga akan prestasi yang diraih sekolah Muhammadiyah di desa yang bisa memiliki siswa banyak. Bahkan ekstrakurikuler Seni bisa diterapkan di desa.

Demikian acara kunjungan study tiru berjalan dengan lancar. Kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan karena Kabupaten Sukoharjo saat ini menerapkan PPKM level 3 karena kasus omicron yang merebak. Bahkan sekolah juga terkena dampaknya sehingga terpaksa diliburkan sementara.

Semoga dengan adanya kegiatan kunjungan study tiru ini semakin meningkatkan semangat sekolah Muhammadiyah untuk lebih memajukan lagi dunia pendidikan.

Share This Article :