NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Kajian Tafsir Al-Baqarah Ayat 1-5 Bersama Ustaz Sutarto

MEDIA ANNUUR─Kajian Tafsir Al-Baqarah Ayat 1-5 Bersama Ustaz Sutarto. Kajian malam Selasa pada 21 Februari 2022 bakda Salat Isya di Masjid An Nuur Sidowayah disampaikan oleh Ustaz Sutarto. Beliau menyampaikan tafsir QS Al-Baqarah ayat 1-5.

Ustaz Sutarto
Ustaz Sutarto menerangkan.

Al-Baqarah merupakan urutan surat kedua dalam Al-Qur'an. Dimulai dengan tiga huruf yang hanya Allah Swt saja yang mengetahui maknanya. Bunyinya adalah:

الٓمّٓ 

"Alif Lam Mim."

Ayat kedua berbunyi:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ  ۛ  فِيْهِ  ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ 

Artinya: "Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

Dari ayat tersebut kita harus meyakini akan kebenaran Al-Qur'an, sebagai petunjuk yang tidak ada keraguan lagi di dalamnya.

Bagi yang meragukan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah Swt, maka Dia menantang siapa saja untuk membuat satu saja ayat yang serupa dengannya.

Ayat ketiga dan keempat menjelaskan tentang siapa yang dimaksud sebagai orang bertakwa, yang baginya Al-Qur'an sebagai petunjuk. Berikut ini bunyinya:

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِا لْغَيْبِ وَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ 

"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"

وَا لَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَاۤ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِا لْاٰ خِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ 

"dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."

Jelas pada ayat 3 dan 4 bahwa orang bertakwa itu adalah yang beriman pada yang gaib. Lalu mendirikan salat dan berinfak.

Kajian malam Selasa
Jamaah ibu-ibu.

Juga mengimani kitab sebelum Al-Qur'an yang pernah Allah Swt turunkan, serta meyakini akan adanya akhirat.

Orang bertakwa itu mendirikan salat itu harus tertib, khusyuk, dan tumakninah. Pada wajahnya terpancar bekas-bekas sujud. Dalam menjalani hidup, hanya memohon pertolongan kepada Allah Swt.

Orang bertakwa senantiasa menyisihkan sebagian rezeki untuk berinfak. Suka membantu orang lain adalah buah ketakwaan.

Kitab yang diimani orang bertakwa yang telah diturunkan Allah Swt. Percaya bahwa sebelumnya sudah turun kitab Zabur pada Nabi Daud As, Taurat pada Nabi Muda As, dan Injil pada Nabi Isa As.

Orang bertakwa percaya sepenuhnya akan adanya hari akhir dan kehidupan akhirat. Maka mereka berhati-hati dalam beribadah dan bersosialisasi kemasyarakatan.

Selanjutnya, ayat kelima menyatakan bahwa orang bertakwa yang mendapat petunjuk dari Al-Qur'an adalah orang yang beruntung. Bunyinya:

اُولٰٓئِكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822