NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Virtual Meeting Takmir Bersama Pak Darsono

MEDIA-ANNUUR—Virtual Meeting Takmir Bersama Pak Darsono. Sabtu, 29 Mei 2021, Takmir Masjid melaksanakan rapat daring melalui Google Meet bersama Pak Darsono yang berdomisili di Jakarta. Hadir dalam virtual meeting ini Pak Sutarto, Pak Heri Purwanto, Pak Ibnu Ka'ab dan Pak Wakhid Syamsudin.

Virtual Meeting Takmir Bersama Pak Darsono
Virtual Meeting Bersama Pak Darsono

Pembahasan pertama tentang tanah wakaf Ibu Sutiyem dari Jlumbang yang berlokasi di Sidowayah RT 02/07. Rencana dalam waktu dekat akan dibuatkan akses jalan melibatkan kerja bakti bersama warga masyarakat Sidowayah.

Pak Darsono juga mengingatkan pentingnya membuat surat hitam di atas putih terkait wakaf, lebih bagus lagi bisa disertifikatkan wakaf. Niat tulus dari pewakaf lebih dikuatkan lagi dengan surat perjanjian.

Pak Darsono sempat mengingat saat dikirimi foto kegiatan anak-anak BA Aisyiyah Sidowayah berkunjung ke Kodim Sukoharjo. Beliau mengapresiasi, mendukung kegiatan seperti itu sebagai sarana mendekatkan dan mengakrabkan anak dengan aparat pemerintahan.

Pak Darsono mengapresiasi kinerja Takmir Masjid meski minim publikasi karena memang seyogianya seperti itu. Banyak aktivitas tapi tidak harus banyak orang tahu. Di sinilah ikhlas diperlukan.

Setiap ide dari masyarakat terutama dari Grup Gen Baper sebaiknya dijadikan masukan. Kalau ada usulan program dari grup Whatsapp tersebut, sebaiknya dimatangkan dan sesuai kemampuan.

Pak Sutarto menanggapi beberapa usulan, di antaranya terkait usulan pembuatan menara. Selain dana besar, juga khawatir tanah sekitar masjid yang kurang bersahabat dengan bangunan. Pengalaman bangunan masjid yang sudah sedemikian megah dan kokoh ternyata banyak retak dindingnya karena konstruksi tanah. Untuk usulan plafon atap masjid, menurut Pak Sutarto belum menjadi prioritas.

Pak Darsono mengamini, menurut beliau memang menara fungsinya tidak begitu penting untuk saat ini. Fungsi menara pada dasarnya untuk kumandang azan sebelum ada pengeras suara. Jadi sekarang sudah tidak begitu perlu, kecuali sekadar untuk memperindah bangunan.

Rapat daring dengan Google Meet
Membicarakan masalah umat.

Bagi Pak Darsono, untuk masa sekarang lebih bagus prioritas ke pendidikan. Dimulai dari yang mendasar sekali, yakni TPQ dan Paud. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan pendidikan anak di Sidowayah.

Pak Darsono kembali melempar gagasan tentang koperasi syari'ah yang bisa dibentuk di Sidowayah. Manfaat darinya akan sangat terasa bagi masyarakat. Tentu hal ini butuh persiapan dan perencanaan yang matang.

Program masjid alangkah baiknya menyasar ke masyarakat, memberi manfaat kepada semua jamaahnya. Banyak perkara umat yang bisa dipikirkan bersama.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822