MEDIA AN NUUR─Bersyukur atas kesehatan, yang dengannya menjadi kendaraan kita untuk menikmati karunia dari Allah. Senantiasa menghadirkan rasa syukur atas tidak berhentinya nikmat Allah yang tercurah untuk kita, yang banyak tak terhitung.
Indonesia sepantasnya bersyukur atas kemerdekaan yang tidak semua negara mendapatkan karunia ini. Setiap 17 Agustus 2025 seluruh masyarakat merayakan kesyukuran atas kemerdekaan ini, setelah ratusan tahun dijajah.
 |
| Syekh Muzhaffar Annawati ajak syukuri kemerdekaan RI |
Untuk menghadirkan kesyukuran, kita bisa melihat apa yang terjadi di Gaza, Palestina. Di sana, pengusiran oleh penjajah atas warga Gaza masih terjadi hingga kini. Rumah dihancurkan, hari-hari penuh kepedihan dan kepayahan.
Sanjungan dan apresiasi tak akan ada habisnya bagi Indonesia dalam menyikapi dan memberi dukungan pada perjuangan rakyat di Gaza Palestina. Mendukung mereka untuk merdeka seperti Indonesia.
Kita tidak menginginkan 17 Agustusan hanya sekadar senang-senang saja, tapi sebagai momentum titik balik, mengenang perjuangan dalam meraih kemerdekaan. Bukan sekadar bersuka ria tanpa makna yang diperoleh.
 |
| Jamaah Subuh Masjid An Nuur Sidowayah |
Untuk masyarakat muslim Indonesia, hilangkan saling dengki pada sesama. Jadikan momentum peringatan HUT RI untuk saling bersatu, senantiasa menjaga keamanan negeri ini. Manusiawi ketika kita mencintai tanah kelahiran kita.
Markas pembinaan terbaik adalah dari rumah, dari keluarga. Kondisikan anggota keluarga menjadi pribadi yang kuat, sebagai penopang membangun negeri yang Allah karuniakan ini. Fondasi terbaik terkuat adalah kalimat Laa ilaaha illallah.
Rumah tangga yang baik dimulai dari memilih pasangan terbaik. Rasul menyampaikan agar menikah karena empat hal: harta, nasab, kecantikan, dan agama. Yang keempat ini adalah pilihan yang terbaik, yakni pilih agamanya.
 |
| Foto bersama Syekh Muzhaffar Annawati |
Mengapa harus baik sisi agamanya? Bukankah lebih menarik menikahi wanita terpandang, cantik, dan kaya saja? Buat apa memilih berdasarkan agama? Karena kita akan memilih ibu bagi anak-anak yang seharusnya memiliki akhlak dan agama yang baik.
 |
| Ibu-ibu berfoto bersama syaikhah |
Imam Syafii menyampaikan bahwa ibu-ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Kalau kita siapkan sekolah ini dengan agama yang baik maka akan medapatkan generasi terbaik di masa depan. Menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Di antara yang menjadi tempat terbaik untuk pendidikan anak adalah sudah munculnya banyak lembaga pendidikan pesantren. Tempat terbaik untuk menyiapkan generasi tangguh pemimpin umat.
 |
| Sarapan bersama |
Jagalah nikmat kemerdekaan. Ini bentuk syukur pada Allah. Jika kita bersyukur atas nikmat Allah maka Dia akan menambahkan nikmat itu. Jika kita kufur maka azab-Nya yang pedih menanti kita. Jaga kemerdekaan ini agar selalu berada dalam rahmat Allah.
Materi Kajian Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid An Nuur Sidowayah pada Sabtu, 23 Agustus 2025 bersama Syekh Muzhaffar Annawati dari Gaza Palestina (Pengajar Al-Qur’an di Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu [PM3], PPTQ Baitul Qur’an Wonogiri, dan PPTQ Qoryatul Qur’an Weru). Penerjemah: Ustaz Luthfi Zubaidi, Lc., M.H.I
