MEDIA AN NUUR─Masa muda adalah waktu terbaik untuk berbuat dan berkarya. Di usia inilah tenaga masih kuat, semangat masih besar, dan kesempatan belajar masih terbuka lebar. Karena itu, pemuda perlu mengisi masa mudanya dengan kegiatan yang bermanfaat.
![]() |
Kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah |
Salah satu cara memanfaatkan usia muda adalah dengan ikut menjadi panitia dalam perayaan HUT RI. Dari kegiatan sederhana ini banyak sekali pelajaran hidup yang bisa dipetik untuk bekal di masa depan.
Manfaat Ikut Jadi Panitia Peringatan HUT RI
Setiap tahun, tepatnya pada bulan Agustus, masyarakat luas di Indonesia melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Para pemuda biasa didapuk menjadi panitia. Ternyata, banyak manfaat bisa kita peroleh dari aktivitas ini.
1. Melatih Tanggung Jawab
Ketika pemuda menjadi panitia HUT RI, mereka diberi tugas tertentu, misalnya menjaga registrasi peserta atau menyiapkan perlengkapan lomba. Dari situ mereka belajar amanah, bahwa apa yang dipegang harus ditunaikan sebaik mungkin.
2. Meningkatkan Kepemimpinan
Dalam kepanitiaan pasti ada koordinator yang mengatur jalannya kegiatan. Pemuda yang mendapat peran ini belajar mengatur tim, membuat keputusan, serta memastikan semua berjalan lancar, sebuah latihan kepemimpinan yang berharga.
3. Mengasah Kerja Sama
Kegiatan besar seperti HUT RI tidak bisa dikerjakan sendirian. Panitia harus bekerja sama, ada yang mengurus konsumsi, ada yang menyiapkan panggung, ada yang mengatur lomba. Semua bergerak bersama demi satu tujuan.
4. Menambah Pengalaman Organisasi
Kepanitiaan adalah miniatur organisasi. Ada struktur, pembagian kerja, dan rapat evaluasi. Pemuda yang ikut serta akan terbiasa dengan dunia organisasi sehingga lebih siap ketika nanti masuk ke lingkup yang lebih besar.
5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Sebagai panitia, pemuda harus berinteraksi dengan banyak orang, mulai dari peserta lomba, aparat desa, hingga warga masyarakat. Dari sinilah kemampuan berbicara, menyampaikan informasi, dan bernegosiasi menjadi terasah.
6. Mengasah Manajemen Waktu
Panitia HUT RI harus mampu menepati jadwal, misalnya menyiapkan lomba tepat waktu, memulai acara sesuai agenda, hingga memastikan penutup berlangsung sesuai rencana. Semua itu melatih disiplin dalam mengatur waktu.
7. Belajar Menghadapi Masalah
Dalam setiap kegiatan selalu ada kendala, seperti kurangnya dana, perbedaan pendapat sesama panitia, atau peserta yang protes. Pemuda belajar menghadapi masalah dengan tenang, mencari solusi cepat, dan tidak mudah menyerah apalagi putus asa.
8. Menumbuhkan Kreativitas
Perayaan HUT RI biasanya menghadirkan lomba-lomba unik, dekorasi meriah, dan ide-ide segar. Dari sini pemuda belajar berpikir kreatif agar acara lebih menarik, inovatif, dan berkesan bagi masyarakat.
9. Memperluas Relasi Sosial
Dengan menjadi panitia, pemuda bisa berkenalan dengan banyak orang baru, baik sesama panitia dari dusun lain, tokoh masyarakat, maupun warga yang ikut memeriahkan. Relasi ini kelak bermanfaat dalam kehidupan sosial mereka.
10. Menguatkan Rasa Kebersamaan
Panitia HUT RI merasakan lelah bersama, susah bersama, sekaligus bahagia bersama saat acara sukses. Kebersamaan itu membentuk rasa persaudaraan yang kuat dan sulit terlupakan.
Dari berbagai manfaat ini, jelas bahwa kepanitiaan selain turut memeriahkan HUT RI, juga bisa jadi sarana belajar dan pembentukan karakter bagi pemuda. Harapannya, setiap pemuda yang terlibat bisa mengambil hikmah dari pengalaman menjadi panitia HUT RI, lalu menjadikannya bekal untuk berperan lebih besar di tengah masyarakat, bangsa, dan agama.
Kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah pada Ahad, 24 Agustus 2025 bakda Salat Isya, pemateri Bapak Wakhid Syamsudin (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru)