MEDIA AN NUUR─Bertempat di Gedung Baru MIM Sidowayah, musyawarah warga Dukuh Sidowayah digelar pada Jumat malam, 13 Juni 2025. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Takmir Masjid An Nuur Sidowayah, Kepala Dusun Sidowayah, Kepala MIM Sidowayah, Ketua RT dan RW se-Sidowayah, serta para tokoh masyarakat.
Musyawarah ini membahas rencana pembangunan talud sungai di sisi barat Gedung Lama MIM Sidowayah, arah ke pemakaman. Prolog disampaikan oleh Bapak H. Danuri, M.Ag., yang menyampaikan kabar gembira bahwa Bapak H. Darsono berencana merehabilitasi Gedung MIM Sidowayah.
Bapak H. Darsono adalah salah satu donatur besar yang selama ini banyak membantu pembangunan di Dukuh Sidowayah. Sebagai langkah awal, beliau berinisiatif membangun talud sungai di dekat lokasi tersebut untuk memperkuat struktur tanah.
Kepala Dusun Sidowayah, Bapak Muh Ismail, S.Sos., menyambut baik rencana ini. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kontribusi warga dan para dermawan dalam pembangunan infrastruktur dan sarana pendidikan di Sidowayah.
 |
| Rapat di gedung baru MIM Sidowayah |
Beliau juga menyoroti kondisi talud lama yang sudah mengkhawatirkan dan memang perlu dibangun ulang. Menurut Pak Kadus, pembangunan yang berkesinambungan ini melengkapi wajah pendidikan di Sidowayah yang kini telah lengkap dari PAUD, BA Aisyiyah, hingga MIM Sidowayah.
Musyawarah dipimpin oleh Kepala Takmir Masjid An Nuur, Bapak Drs. H. Sutarto, M.Si. Beliau menyampaikan rasa syukur atas kepedulian dan bantuan dana dari Bapak H. Darsono, yang telah mentransfer dana sebesar Rp25 juta sebagai modal awal pembangunan talud.
Beliau juga mengajak seluruh warga untuk mendukung pembangunan ini melalui doa, kerja bakti, dan dukungan moril lainnya. Talud ini dinilai sangat strategis karena memperkuat akses jalan menuju makam sekaligus menjaga kestabilan struktur tanah di sekitar MIM Sidowayah.
Setelah pemaparan teknis pembangunan, musyawarah dilanjutkan dengan sesi usulan dan saran dari para tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, disepakati adanya tambahan dana sebesar Rp5 juta dari kas makam dan ada infak pribadi Bapak H. Jumaroh sejumlah Rp500 ribu.
Musyawarah ditutup dengan semangat kebersamaan untuk terus membangun dan memperkuat fasilitas di Sidowayah demi masa depan pendidikan dan kesejahteraan bersama. Pekerjaan dimulai esok hari dan agenda kerja bakti bergantian dari 6 RT yang ada di Dusun Sidowayah.
