NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=

MASIGNCLEANLITE104

Imbauan Bapak H. Iskandar: Hidupkan Infak Sehari Seribu untuk Mendukung Kegiatan dan Pembangunan Sidowayah

MEDIA AN NUUR─Dalam rangkaian musyawarah warga Sidowayah yang digelar pada Ahad malam, 29 Juni 2025 di Hall Gedung Lama MIM Sidowayah, salah satu tokoh dan donatur besar asal Dukuh Sidowayah, Bapak H. Iskandar, turut hadir dan memberikan arahan serta motivasi kepada hadirin.

Bapak H. Iskandar yang sukses dengan perusahaan Toko Buku Setia Kawan di Jakarta, menyampaikan kebahagiaannya bisa kembali ke kampung halaman dan melihat pesatnya kemajuan Sidowayah, baik dari sisi keagamaan maupun pendidikan.

Beliau juga memberikan apresiasi tinggi terhadap program-program seperti Gerakan Subuh Berjamaah Jumat Berkah di Masjid An Nuur, yang tidak hanya menghidupkan masjid, tetapi juga menguatkan ukhuwah dengan kegiatan ceramah dan sarapan bersama.

Salah satu gagasan penting yang disampaikan beliau adalah menghidupkan kembali gerakan infak sehari seribu rupiah melalui celengan LPD (Lembaga Pembangunan Desa). Gerakan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mendukung berbagai kegiatan dan pembangunan di Sidowayah secara mandiri dan berkelanjutan.

Haji Iskandar
Pak H. Iskandar menyampaikan ide dan gagasan

Menurut beliau, dengan hanya seribu rupiah per hari per orang, warga bisa mengumpulkan dana yang besar tanpa harus menunggu penggalangan dana secara mendadak saat ada keperluan mendesak. Yang mampu membantu, yang tak mampu dibantu.

Lebih lanjut, beliau mendorong adanya transparansi dan sistem pelaporan bulanan atas dana infak yang terkumpul, serta menyarankan agar informasi kegiatan dan laporan keuangan bisa disebarkan secara rutin melalui grup WhatsApp yang hanya diakses oleh admin sebagai pengirim informasi. Langkah ini dinilai praktis dan efektif mengingat hampir semua warga kini telah memiliki akses ke aplikasi tersebut.

Selain itu, Bapak H. Iskandar juga mengusulkan pembuatan usaha bersama, seperti usaha isi ulang air minum yang dikelola oleh Takmir Masjid An Nuur, atau bentuk usaha lain yang sesuai dengan potensi lokal. Usaha ini diharapkan bisa memberdayakan warga dan memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Tak lupa, beliau juga menyampaikan keinginannya untuk memindahkan gardu bersejarah yang saat ini berada di pekarangan rumah beliau ke area PAUD IT An Nuur Sidowayah sebagai bentuk pelestarian sejarah dan tempat reuni bagi yang mudik.

Dengan berbagai gagasan tersebut, Bapak H. Iskandar berharap Sidowayah bisa terus berkembang menjadi dusun yang mandiri, maju, dan guyub rukun, dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif seluruh warga.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822