NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

JULEHA Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban yang Aman dan Sesuai Syariat

MEDIA AN NUUR─Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman tentang penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat Islam, Takmir Masjid An Nuur Sidowayah mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan Safari Dakwah dan Edukasi yang diselenggarakan oleh JULEHA (Juru Sembelih Halal) DPD Sukoharjo.

Acara pelatihan bertajuk Pelatihan Juru Sembelih Halal ini dilaksanakan pada Ahad, 4 Mei 2025 bertempat di Masjid An Nur yang beralamat di Dukuh Tenggil RT 01 RW 03 Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, mulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Takmir Masjid An Nuur Sidowayah mengutus empat orang perwakilan untuk mengikuti pelatihan, yaitu Bapak Taufiq, Bapak Asep, Mas Abdan, dan Mas Surya. Diharapkan, para peserta ini dapat menjadi generasi penjagal dengan sembelihan halal dalam menyambut momentum kurban setiap tahun.

Adapun materi yang akan diberikan oleh Tim JULEHA dalam pelatihan ini meliputi: Manajemen Qurban dan Alat Pelindung Diri (APD), Pelatihan Penyembelihan yang Aman dan Sesuai Syariat, Fikih Sembelihan, serta Pemilihan Alat Sembelih dan Alat Bantu Kurban.

Juleha
Pelatihan penyembelihan kurban

Penyampaian materi dilakukan dengan slide proyektor yang telah disiapkan Tim JULEHA dan praktek menggunakan hewan kambing. Peserta diajarkan cara menjatuhkan hewan terutama sapi agar tidak menyakiti.

Dalam penyembelihan hewan kurban, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar prosesnya sesuai dengan kaidah syariat dan tetap memenuhi standar kebersihan serta kesejahteraan hewan. Penyembelihan harus memutuskan empat saluran utama, yaitu saluran makan, saluran pernapasan, dan dua saluran darah.

Proses penyembelihan dilakukan di bawah jakun, dengan ukuran yang disesuaikan menurut jenis hewan: satu jari di bawah telinga untuk ayam, tiga jari untuk kambing, dan lima jari untuk sapi. Sebelum disembelih, tali harus dipendekkan dan kepala hewan ditundukkan, lalu tali ditarik kencang ke arah kiri.

Setelah penyembelihan, penting untuk memastikan bahwa darah keluar dengan sempurna. Jika aliran darah tersumbat, perlu dicek dan diatasi agar tidak mengganggu proses pengeluaran darah.

Selanjutnya, dalam proses pengulitan, hendaknya bagian daging dan jeroan harus dipisahkan dengan baik, dan daging tidak boleh dicampur. Tempat penyembelihan juga harus dalam kondisi bersih.

Ketika menurunkan sapi, perlu diberi tatakan agar sapi tidak melompat dan kakinya patah. Selain itu, sapi tidak boleh diperlihatkan darah atau hewan lain yang telah disembelih agar tidak mengalami stres sebelum penyembelihan.

Dengan keikutsertaan empat utusan dari Masjid An Nuur Sidowayah dalam pelatihan ini, diharapkan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada masyarakat sekitar, sehingga pelaksanaan ibadah kurban di Sidowayah ke depan semakin sesuai syariat, aman, higienis, dan penuh keberkahan.

Kontributor: Surya

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822