NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Wanita Mengalami Istihadah Haruskah Selalu Wudu Sebelum Salat?

MEDIA AN NUUR─Kamis, 3 Agustus 2023. Pengajian RT 01 RW 06 malam Jumat ini bertempat di rumah Ibu Giyanti. Dipandu langsung oleh Pak RT. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an dipimpin oleh Pak Ibnu Ka’ab, melanjutkan Surat Az Zukhruf (43) ayat 16 sampai 25.

Tausiah disampaikan oleh Ustaz Fauzan Abu Darda. Masih melanjutkan pembahasan taharah. Pertemuan sebelumnya mengulas bedanya darah haid dan istihadah. Bagi yang haid tidak boleh salat, namun wanita yang mengalami istihadah tidak boleh meninggalkan salat.

Ustaz Fauzan
Ustaz Fauzan menyampaikan kajian

Perbedaan antara darah istihadhah dengan darah haid adalah darah haid merupakan darah alami, biasa dialami wanita normal dan keluarnya dari rahim sedangkan darah istihadah keluar karena pecahnya urat, sifatnya tidak alami (tidak mesti dialami setiap wanita) serta keluar dari urat yang ada di sisi rahim.

Disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa Aisyah RA mengatakan bahwa Ummu Habibah istihadah selama 7 tahun dan ia menanyakan perkaranya kepada Rasulullah ï·º.

Maka beliau memerintahkan kepada Ummu Habibah untuk mandi dan beliau mengatakan: “Darah itu dari urat.” Adalah Ummu Habibah mandi setiap akan salat. Mandi setiap akan salat ini adalah inisiatif Ummu Habibah sendiri.

Imam An Nawawi berkata: “Ketahuilah tidak wajib bagi wanita istihadah untuk mandi ketika akan mengerjakan salat, tidak pula wajib mandi dari satu waktu yang ada kecuali sekali saja setiap berhentinya haid. Dengan ini berpendapat Jumhur Ulama dari kalangan Salaf dan Khalaf.”

Adapun dalam Shahih Muslim disebutkan Ummu Habibah mandi setiap akan salat maka ini bukanlah dalil karena hal itu dilakukan atas kehendaknya sendiri dan bukan karena ada perintah dari Nabi ï·º, bahkan yang ada, Nabi ï·º mengatakan kepadanya, “Diamlah engkau (tinggalkan salat) sekadar hari haidmu kemudian (bila telah suci) mandilah.”

Demikian ringkasan kajian yang disampaikan oleh Ustaz Fauzan. Semoga menambah wawasan kita semua.
Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822