NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Syukur Kelahiran Anak dengan Mendidiknya agar Tak Menyekutukan Allah

MEDIA AN NUUR─Rasulullah Muhammad ﷺ bersabda bahwa semua anak tergadaikan dengan akikah yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad dan At-Turmudzi.

Ustaz Irsam Nasirin
Ustaz Irsam Nasirin ajak teladani Luqman Al Hakim

Anak adalah karunia Allah yang harus disyukuri dengan cara mendidiknya. Kita bisa mencontoh Luqman Al Hakim yang terkenal sangat bijaksana, hingga kisah keteladanannya diabadikan Allah dalam surat Luqman. Sosok Luqman dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai ahli hikmah, yang nasihatnya menjadi acuan umat dalam mendidik keluarga.

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗ وَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِ نَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ

Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.” (QS. Luqman 31: Ayat 12)

Bersyukur itu mengucap hamdalah, hati bergembira, dan diiringi perbuatan atau tindakan. Bersyukur kepada Allah atas kelahiran anak adalah dengan mendidiknya menjadi hamba yang beriman kepada Allah. Ketika manusia tak mau bersyukur atau kufur, itu tak berpengaruh apapun pada Allah. Jadi syukur manusia itu untuk dirinya sendiri.

وَاِ ذْ قَا لَ لُقْمٰنُ لِا بْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِا للّٰهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman 31: Ayat 13)

Didikan awal bagi anak adalah agar jangan menyekutukan Allah. Perbuatan syirik adalah kezaliman besar. Jangan sampai sekalipun kita melakukan perbuatan terlarang dengan meminta pada selain Allah, apalagi sampai bersekutu dengan setan dalam perdukunan.

Walimatul ghulam
Bapak-bapak menyimak pengajian

Dalam kehidupan ini, ada semacam algoritma yang Allah rancang untuk setiap pribadi manusia. Ketika manusia berusaha selalu menuju pada kebaikan maka Allah akan senantiasa memberikan sinyal ke arah tersebut. Begitu pula saat kita setiap saat menuju keburukan maka Allah pun selalu memberikan sinyal kepada keburukan-keburukan.

Logikanya seperti ketika kita googling di internet. Saat kita mengetik di mesin pencarian dengan kata kunci apapun, maka setiap kali kita membuka sosial media akan muncul rekomendasi-rekomendasi ke arah kata kunci yang pernah diketikkan tadi.

Ambil contoh ketika kita pernah mengetik kata kunci wayang. Maka ketika membuka Youtube, Facebook, dan media lainnya, secara otomatis akan banyak muncul iklan ataupun link menuju kepada hal-hal yang berhubungan dengan wayang tersebut.

Maka demikian juga dengan kita dalam menjalani hidup ini. Ketika kita berusaha selalu menjaga salat berjemaah di masjid, maka Allah akan selalu memberikan sinyal ke arah tersebut dalam kondisi apapun. Ketika kita senang bermaksiat maka jalan apapun di hadapan kita cenderung mengarahkan kepada kemaksiatan.

Untuk itulah sebagai orang tua kita wajib mengarahkan anak-anak agar membiasakan kebaikan. Menjauhkan dari perbuatan menyekutukan Allah dan kemaksiatan. Usaha kita sebagai orang tua adalah bentuk tanggung jawab atas amanah anak yang dikaruniakan Allah.

Alfatan Dimyathi Muhibullah
Alfatan Dimyathi Muhibullah

Ringkasan tausiah pengajian akikah kelahiran anak ketiga Bapak Ibnu Ka'ab dan Ibu Nurul Qomariyah, yang disampaikan oleh Ustaz Irsam Nasirin dari Grogol, Weru. Pengajian dilaksanakan bakda Isya pada Rabu, 3 Mei 2023.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822