NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Allah Selalu Bersama Hamba yang Berprasangka Baik pada-Nya

MEDIA AN NUUR─Senin, 15 Mei 2023. Pengajian malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah bakda Salat Isya. Kali ini diasuh oleh Ustaz Ibnu Ka’ab. Diawali dengan membaca Surat Al Hujurat (49) ayat 1 sampai 10.

Ramadan sudah berlalu. Banyak amalan selama bulan suci telah kita lakukan. Dari berpuasa, salat tarawih, tilawah Al-Qur’an, dan segala amalan pendukung lainnya. Apakah berakhirnya Ramadan mengakhiri juga segala ibadah itu?

Kajian malam Selasa
Ustaz Ibnu Ka'ab mengajak berprasangka baik pada Allah

Seyogianya sebagai muslim yang baik, kita hendaklah berusaha meneruskan segala amal saleh selama Ramadan itu. Memang tidak mudah, tapi bukanlah hal mustahil. Hendaklah kita yakin dalam berusaha istikamah meneruskan amalan bulan suci meski sudah berlalu.

Islam mengajarkan bagaimana seorang muslim harus husnuzan pada Allah dan memiliki sikap roja‘ (harap) pada-Nya. Kita berharap bisa selalu istikamah maka Allah akan memudahkan jalan untuk kita.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ قَالَ النَّبِىُّ ﷺ « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً »

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikianlah, kita hendaklah berprasangka pada Allah bahwasanya Dia maha pengampun, begitu menyayangi hamba-Nya, maha menerima taubat, melipatgandakan ganjaran dan memberi pertolongan bagi orang beriman. Sikap husnuzan pada Allah ini kita buktikan dengan rasa harap dan rajin memohon doa pada Allah.

Allah menyukai hamba yang bertaubat. Sampai-sampai kegembiraan itu diibaratkan melebihi bergembiranya seseorang yang kehilangan hewan tunggangannya yang membawa bekalnya, lalu hewan tersebut tiba-tiba kembali.

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al Anshori, pembantu Rasulullah ﷺ, beliau berkata bahwa beliau ﷺ bersabda,

اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ

Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Marilah diawali Syawal kita berusaha istikamah mendekatkan diri kepada Allah dengan berharap pada-Nya dan senantiasa bertobat atas dosa dan kesalahan kita. Berhusnuzan pada Allah sehingga Dia akan memberikan segala kemudahan pada kita dalam berusaha taat.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822