NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Permainan Gerakan Lawan Kata Bikin Santri TPQ An Nuur Berlatih Fokus

MEDIA AN NUUR─Selasa, 4 Oktober 2022. Sore yang cerah setelah sejak pagi mendung menggelantung di langit. Anak-anak sudah terlihat berdatangan ke masjid usai pelaksanaan Salat Asar. Sebagaimana diketahui, kegiatan TPQ di masjid kebanggaan warga Sidowayah ini dilaksanakan setiap hari Ahad, Selasa, dan Jumat.

Pukul 16:00 WIB, Pak Wakhid membuka pertemuan dengan mengajak santri membaca Surat Al Fatihah dan doa sebelum belajar. Dilanjutkan pembacaan Ikrar Santri dipimpin 2 anak yang tertunjuk oleh pembaca ikrar sebelumnya.

Sore ini, kegiatan TPQ An Nuur adalah games atau permainan. Kelas 1 MI, TK, dan PAUD digabung menjadi satu, berkumpul ke serambi utara masjid. Dipimpin oleh Bu Winarsih dibantu ustazah lainnya. Mereka akan bermain kartu hijaiyah, menyusun huruf-hurufnya agar berurutan.

Sementara kelas 2 MI sampai kelas 6 MI, bergabung di tengah ruang utama masjid di bawah panduan Pak Wakhid. Mereka dibagi 2 kelompok besar, kelompok putra dan kelompok putri.

Kelompok putra jadi 1 baris, kelompok putri juga 1 baris. Semua menghadap ke utara. “Sekarang, pegang bahu teman di depan kalian dengan dua tangan,” perintah Pak Wakhid. Anak-anak menurut, posisi mereka seperti kereta panjang.

“Permainan kita kali ini adalah Gerakan Lawan Kata,” kata Pak Wakhid. Kemudian dijelaskan aturan mainnya. “Kalau saya bilang kata maju, maka kalian menjawab dengan lawan katanya yakni mundur dibarengi gerakan melompat mundur. Kalau saya bilang mundur, maka kalian jawab dengan kata maju sambil lompat selangkah ke depan.”

Selain itu, jika Pak Wakhid mengucap kata kanan, maka peserta menjawab lawan katanya yakni kiri, sambil melompat ke kiri. Sebaliknya jika Pak Wakhid mengucapkan kata kiri, maka peserta menyahut dengan lawan katanya yakni kanan sambil lompat ke kanan.

Gerakan Lawan Kata
Peserta diajak fokus

Permainan pun dimulai. Setiap Pak Wakhid berseru, disahut peserta dengan lawan kata beserta gerakannya. Anak-anak yang gerakannya salah dianggap gugur dan harus keluar barisan. Suasana keseruan pun tercipta di antara gelak tawa mereka. Satu per satu peserta mulai berguguran karena kurang fokus perhatiannya.

TPQ An Nuur Sidowayah
Tersisa peserta sedikit yang bertahan

Untuk mengganggu fokus anak-anak, Pak Wakhid menyelingi dengan bercerita hewan-hewan. Hingga tersisa peserta sedikit saja. Pak Wakhid mengubah aturan main, peserta tersisa diminta memejamkan mata dan lanjut permainan serupa. Hingga tersisa 2 peserta yakni Haikal dan Nizam.

Haikal dan Nizam sama-sama kuat fokusnya hingga setiap pancingan dari Pak Wakhid tak mampu menggugurkan mereka berdua. Pak Wakhid yang menyerah. “Kalian berdua keren, bisa tetap fokus dengan kondisi apapun,” pujinya.

Sebagai penutup, untuk menentukan juaranya, Pak Wakhid meminta Haikal dan Nizam agar berhadapan. “Sekarang, tatap mata lawan kalian. Dan ... tahan jangan sampai tertawa, ya!” begitu perintah Pak Wakhid.

Kedua finalis saling tatap. Keduanya menatap lawan sambil menahan tawa. Dan ... Nizam tak mampu bertahan. Ia tergelak tertawa-tawa. “Pemenangnya Haikal!” kata Pak Wakhid, “Tapi tak ada hadiahnya, hehe.”

Menyusun huruf hijaiyah
Sebagian santri menyusun hijaiyah

Demikian keseruan permainan sore hari ini. Usai game Gerakan Lawan Kata, santri berkumpul kembali untuk penutupan pertemuan. “Hikmah permainan ini adalah, kalian dilatih fokus. Begitu kalian kehilangan fokus maka kalian gugur,” kata Pak Wakhid sebelum mengakhiri acara sore ini.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

Click here for comments 2 comments:

  1. Wah, saya jadi rindu masa-masa ngaji di TPQ bareng teman-teman dan guru ngaji yang galak tapi lucu, hihi. Keren banget, selain melatih fokus, game lawan kata juga menambah wawasan anak-anak terkait diksi. Wah, keren, Pak De, sehat-sehat selalu.

    BalasHapus
2907636960708278822