NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Baiat Sahabat pada Rasulullah untuk Tidak Jadi Peminta-minta dan Terbiasa Menyuruh Orang

MEDIA AN NUUR─Senin, 22 Agustus 2022, bakda Isya seperti biasa, pengajian rutin malam Selasa digelar di Masjid An Nuur Sidowayah. Majelis taklim dibuka dengan basmalah oleh Ustaz Danuri, ketua PRM Ngreco. Lanjut baca Al-Qur'an memasuki Surat Asy Syura (42) ayat 32 sampai 44.

Pengajian malam Selasa
Ustaz Danuri sampaikan taushiah

Ustaz Danuri kemudian membacakan sebuah hadis panjang yang masih berkaitan dengan materi pekan lalu, yakni larangan menjadi pengemis. Hadis berikut tentang baiat para sahabat kepada Rasulullah ï·º, yang kurang-lebih artinya adalah sebagai berikut:

Auf bin Malik Al Asyjai, dia berkata, “Kami pernah berada dekat Rasulullah ï·º selama sembilan atau delapan atau tujuh hari. Saat kami hendak berpisah, beliau bersabda, "Apakah kalian tidak berbaiat kepada Rasulullah?" Ketika itu kami baru saja berbaiat kepada beliau, maka kami pun menjawab, "Sesungguhnya kami telah berbaiat kepadamu wahai Rasulullah."

Kemudian beliau bertanya lagi: "Apakah kalian tidak berbaiat kepada Rasulullah?" kami menjawab, "Sungguh, kami telah berbaiat kepada Anda wahai Rasulullah."

Beliau mengulangi pertanyaannya, "Apakah kalian tidak berbaiat kepada Rasulullah?" Maka kami pun mengulurkan tangan sambil berujar, "Sesungguhnya kami telah berbaiat kepada Tuan, lalu atas apa lagi kami berbaiat kepada Tuan wahai Rasulullah?"

Beliau menjawab, "Bahwa kalian akan menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun juga, akan menegakkan shalat lima waktu, akan berlaku patuh kemudian beliau melirihkan perkataannya, “Dan tidak akan meminta sesuatupun kepada orang banyak."

Auf berkata, “Aku pernah melihat sebagian dari mereka itu suatu saat cambuknya jatuh, tetapi dia tidak meminta tolong sedikit pun kepada orang lain untuk mengambilkannya." (HR Muslim).

PRM Ngreco
Bapak-bapak yang istikamah bertaklim

Dari hadis di atas, disebutkan bahwa para sahabat diperintahkan Rasulullah ï·º untuk berbaiat sebagai berikut:

  1. Ibadah hanya pada Allah ï·» dan tidak musyrik
  2. Salat 5 waktu
  3. Taat kepada Rasulullah ï·º
  4. Tidak jadi peminta-minta pada manusia
  5. Tidak membiasakan diri memerintah orang lain padahal mampu melaksanakan sendiri.
Muhammadiyah Sidowayah
Ibu-ibu pengajian

Jelas sekali bahwa meminta-minta adalah hal yang dilarang dan harus dijauhi kecuali benar dalam keadaan darurat. Selain itu juga harus membiasakan mengerjakan sendiri pekerjaan tanpa sering menyuruh orang lain.

Rasulullah ï·º sudah banyak memberikan contoh dalam mengerjakan apa-apa sendiri, misalnya mengambil cambuk terjatuh, atau menjahit baju yang sobek. Jangan sampai kita terbiasa apa-apa menyuruh orang lain atau menyuruh istri padahal bisa melakukan sendiri.

Demikian pembahasan pengajian malam hari ini. Sekali lagi, semoga Allah ï·» menjauhkan kita dari sifat peminta-minta pada orang lain, juga dijauhkan dari kebiasaan menyuruh-nyuruh.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

Click here for comments 2 comments:

  1. Aku enggak nyuruh orang karena enggak enakan juga sih orangnya, hihi. Tapi ini jafi reminder juga karena kadang-kadang suka nyuruh adrk untuk ngambil ini itu, hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga gak enakan kalau nyuruh-nyuruh. Sebisanya mandiri ya, meski pada hal sepele.

      Hapus
2907636960708278822