MEDIA AN NUUR─Penting bagi remaja Muslim untuk memahami tanda-tanda orang munafik, untuk membantu membangun karakter yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Dalam Islam, pemuda memiliki peran sentral sebagai pembawa perubahan, tetapi mereka juga menghadapi berbagai tantangan yang bisa merusak iman dan moralitas.
Rasulullah mengingatkan kita agar menjauhi sifat kemunafikan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
آيَة الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اُؤْتُمِنَ خَانَ
"Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu (1) ketika berbicara ia dusta, (2) ketika berjanji ia mengingkari, dan (3) ketika ia diberi amanat ia berkhianat."
Rasulullah menjelaskan tiga tanda orang munafik dalam hadis tersebut, jika tidak dihindari, dapat muncul dalam kehidupan sehari-hari dan membawa dampak negatif, seperti hilangnya kepercayaan dari orang lain, kerusakan karakter, serta menjauhkan kita dari rahmat Allah.
 |
| Kajian remaja tentang 3 tanda orang munafik |
Kemunafikan memiliki berbagai bentuk di era modern, termasuk menyebarkan informasi palsu di media sosial (dusta), tidak menepati janji dalam hubungan atau pekerjaan (ingkar janji), dan tidak menjaga amanat dalam kehidupan sehari-hari (khianat). Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menjauhi sifat-sifat munafik dan memperkuat iman melalui kegiatan positif seperti membaca Al-Qur'an, melaksanakan salat, dan berdoa.
Langkah konkret untuk menghindari kemunafikan antara lain adalah bersikap jujur, disiplin dalam menepati janji, dan menjaga amanah dengan bertanggung jawab dalam pendidikan dan pertemanan. Sebagai generasi penerus, pemuda harus menjadi teladan dalam akhlak yang baik, sehingga mereka dapat dihormati oleh masyarakat dan dicintai oleh Allah.
Melalui introspeksi dan usaha untuk menjauhi sifat-sifat munafik, remaja dapat mengembangkan karakter yang kuat dan menjadi aset berharga bagi umat, menyongsong masa depan yang lebih baik dan penuh berkah.
Ringkasan kajian remaja di Masjid An Nuur Sidowayah, pada hari Ahad, 29 Desember 2024 bakda Salat Isya, yang disampaikan oleh Pak Wakhid Syamsudin, Ketua RT 01 RW 06 Sidowayah.
