NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Keistimewaan Rasulullah Muhammad yang Dijaga oleh Allah sebagai Pembawa Ajaran Islam

MEDIA AN NUUR─Senin, 25 Desember 2023, bakda Salat Isya. Kajian rutin malam Selasa di Masjid An Nuur Sidowayah, di bawah asuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Weru. Diawali dengan melanjutkan baca Surat Al Waqiah (56) ayat 51-76. Malam ini kajian disampaikan oleh Ustaz Ibnu Ka'ab, S.Pd.I.

Ustaz Ka'ab menyampaikan tentang ajaran Islam sebagai yang paling benar dan masuk akal. Tak hanya kaum muslimin yang mengakui, orang di luar Islam yang mempelajari Islam pun mengakui bahwa ajaran Islam paling sempurna.

Allah memercayakan Islam kepada Rasulullah Muhammad ﷺ sebagai manusia pilihan yang nasabnya adalah keturunan yang bersih, dijaga-Nya. Kemuliaan nasab itu dipersiapkan untuk menerima Islam.

Ustaz Kaab
Ustaz Ka'ab kisahkan keistimewaan Rasulullah

Maka hendaklah umat Islam bangga dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ ini. Caranya dengan berusaha mengamalkan ajaran Islam dan menjauhi kemaksiatan yang dilarang dalam ajaran agama kita ini.

Kemuliaan Rasulullah ﷺ di antaranya adalah beliau tidak mengalami mimpi basah ketika masuk usia baligh. Nabi pun tidak pernah menguap ketika mengantuk.

Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan bahwa menguap berasal dari setan. Kalau bisa menahan untuk tidak menguap.

التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ: هَا، ضَحِكَ الشَّيْطَانُ 

Menguap itu berasal dari setan. Jika salah seorang dari kalian menguap, maka tahanlah semampu mungkin. Sesungguhnya, jika salah seorang dari kalian berkata ‘hah’, maka setan tertawa." (HR Bukhari)

Disebutkan juga bahwa semua binatang juga patuh pada Rasulullah. Beliau tidak pernah dihinggapi oleh lalat. Kemudian, bekas buang air Rasulullah langsung diserap oleh tanah.

يْلَى مَوْلَاةُ عَائِشَةَ، قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَخْرُجُ مِنَ الْخَلَاءِ فَأَدْخُلُ فِي أَثَرِكَ فَلَمْ أَرَ شَيْئًا، إِلَّا أَنِّي أَجِدُ رِيحَ الْمِسْكِ؟ فَقَالَ:  إِنَّا مَعْشَرَ الْأَنْبِيَاءِ تَنْبُتُ أَجْسَادُنَا عَلَى أَرْوَاحِ أَهْلِ الْجَنَّةِ، فَمَا خَرَجَ مِنَّا مِنْ نَتْنٍ ابْتَلَعَتْهُ الْأَرْضُ 

Laila, pelayan Siti Aisyah, pernah bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasul, setiap engkau keluar tempat buang hajat, aku memasukinya. Namun, aku tidak mendapati apa-apa.’ Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya kami, wahai golongan para nabi, tubuh kami tumbuh pada ruhnya para penghuni surga. Kotoran apa pun yang keluar dari kami, pasti akan diserap bumi’.”

Keistimewaan lainnya, Rasulullah ﷺ tidak memiliki bayangan. Sebab, Rasulullah ﷺ adalah cahaya, cahaya tidak akan mengeluarkan bayangan jika tersorot oleh cahaya lain. Kemudian, hati Rasulullah ﷺ tetap terjaga meski kedua matanya tertidur.

Sebagai insan pilihan, tak heran bila kelahiran Nabi Muhammad ﷺ pun begitu spesial. Salah satu hal tak biasa yang terjadi adalah Nabi Muhammad terlahir dalam keadaan sudah dikhitan.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822