NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Takbir Hari Raya Agungkan Kebesaran Allah dan Kerdilnya Kita di Hadapan-Nya

MEDIA AN NUUR─Senin, 8 Mei 2023. Pengajian malam Selasa perdana selepas libur Ramadan 1444 H. Seperti biasa, kajian di bawah asuhan Ustaz Danuri, ketua Muhammadiyah ranting Ngreco. Mengawali pertemuan, pembacaan Al-Qur’an bersama-sama, melanjutkan batas baca Surat Al Fath (48) ayat 24 sampai 28.

Ustaz Danuri mengucapkan selamat Idulfitri. Berharap Allah menerima amal ibadah terutama puasa di bulan Ramadan yang telah berlalu. Bersyukur atas kenikmatan bisa mengumandangkan takbir hari raya.

Setelah sebulan berpuasa di bulan suci Ramadan, kita merayakan kemenangan dengan bertakbir. Takbir hari raya adalah bentuk mengagungkan Allah yang paling akbar. Takbir hari raya adalah syiar kaum muslimin sehingga disyariatkan untuk mengeraskan suara.

Takbir hari raya
Ustaz Danuri ajak memaknai takbir hari raya

Takbir mengingatkan kita bahwa tak ada yang bisa menyaingi Allah dalam segala hal. Hanya Allah yang Maha Agung, Maha Besar, Maha Kuasa. Manusia tidak menjadi tinggi karena kaya, rupawan, bertubuh kuat, dan sebagainya. Kita menyadari sebagai manusia hanyalah makhluk lemah dan kecil di hadapan Allah.

Dalil bertakbir pada malam Idulfitri adalah firman Allah berikut ini:

وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Sebagai makhluk lemah, kita pun tak terlepas dari khilaf dan salah. Kemenangan Idulfitri yang mengandung makna fitrah atau kembali suci yang berarti keadaan suci tanpa dosa dan kesalahan. Di Indonesia, momentum Idulfitri menjadi momen berkumpulnya sanak keluarga dan waktu saling bermaaf-maafan.

Mengakui kesalahan adalah sifat mulia, menyadari jati diri sebagai hamba yang tak luput dosa. Sementara menjadi manusia pemurah dengan memaafkan sesama manusia adalah amal saleh yang dianjurkan dalam Islam.

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِا لْعُرْفِ وَاَ عْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ

Jadilah engkau pemaaf dan serulah orang-orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A'raf 7: Ayat 199)

Semoga dengan adanya momentum Idulfitri ini menjadikan kita umat Islam semakin bersatu. Selalu bisa saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Selalu bisa saling menolong dalam kebaikan dan takwa. Dijauhkan dari dosa dan kemungkaran.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822