NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Orang Beriman Menjaga Lisan dan Senantiasa Berbuat Baik kepada Tetangga

MEDIA AN NUUR─Selasa, 9 Mei 2023. Pengajian warga Sidowayah RT 02 RW 06 di rumah Pak Suratno-Ibu Yeni Murniati. Pembawa acara oleh Pak Danang. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dipimpin tuan rumah yang sekaligus ketua RT, melanjutkan Surat Ali Imran (3) ayat 92 sampai 101.

Tausiah disampaikan oleh Ustaz Wisnu Bayu dari Sabrang Wetan, Weru. Diawali dengan mengingatkan warga bahwa dengan niat menuntut ilmu pada pengajian ini maka Allah akan memudahkan jalan ke surga. Berangkat menuntut ilmu adalah juga bentuk syukur kita akan nikmat yang Allah berikan.

Ustaz Wisnu Bayu
Ustaz Wisnu Bayu ajak berbuat baik pada tetangga

Salah satu ciri keimanan seorang muslim adalah kebiasaan mengucapkan kalimat yang baik. Keimanan bisa dilihat dari kemampuannya menjaga lisan dari perkataan yang buruk.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا، أَوْ لِيَصْمُتْ

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kita harus membiasakan berkata-kata yang baik, jika tidak bisa maka Rasulullah ﷺ menganjurkan lebih baik diam. Itu lebih aman agar lisan tak menjadi sebab kemurkaan Allah dan memasukkan ke neraka.

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ». وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ »

Rasulullah ﷺ ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Manusia memang diciptakan tak lepas dari salah dan dosa, maka usahanya menghindari kesalahan akan mendapat nilai di mata Allah. Di antaranya dengan menjaga lisan dari berbuat salah dalam berkata hingga menyakiti hati orang lain.

Lebih lanjut lagi, sebagai umat beriman maka Rasulullah ﷺ menganjurkan berbuat baik kepada tetangga. Aisyah menyebutkan bahwa tetangga ialah 40 rumah ke kanan, 40 rumah ke kiri, 40 rumah ke depan, dan 40 rumah ke belakang.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya dia berbuat baik pada tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bersosialisasi dengan tetangga dengan banyak berbuat kebaikan maka akan menjadikan kehidupan tenteram. Banyak hal bisa dilakukan, di antaranya saling berbagi makanan, saling bersedekah meski sekadar senyuman, bersalaman yang menggugurkan dosa, dan sebagainya.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822