NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Najisnya Air Liur Anjing dan Cara Mencuci Bekas Jilatannya

MEDIA AN NUUR─Kamis, 25 Agustus 2022. Warga Sidowayah RT 01 RW 06 menghadiri pengajian rutin malam Jumat dua pekanan, yang malam ini bertempat di rumah Pak Gunadi-Ibu Wasiyem. Pengajian dipandu pembawa acara langsung oleh Pak RT. Dibuka dengan basmalah.

Kemudian membaca Surat Al Fatihah bersama-sama. Dilanjut membaca Al-Qur'an dipimpin oleh Pak RT, membaca Surat Az Zumar (39) ayat 71 sampai terakhir, yakni ayat 75. Setelah pembacaan ayat suci masuk ke acara inti taushiah.

Pengajian malam Jumat
Bapak-bapak hadiri pengajian rutin

Taushiah disampaikan oleh Ustaz Fauzan yang malam ini menyampaikan tentang najisnya bejana yang dijilat oleh anjing. Diawali membacakan sebuah hadis.

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: طُهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ، أُوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ.

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah ﷺ telah bersabda: “Sucinya bejana kamu yang dijilat anjing adalah dengan cara mencucinya sebanyak tujuh kali dan yang pertama dengan tanah.” (HR. Muslim)

Hadis tersebut menyatakan bahwa anjing yang menjilat bejana (termasuk piring atau gelas) menimbulkan najis. Cara mensucikannya dengan mencuci sebanyak 7 kali dan yang pertama dengan menggunakan tanah.

Ustaz Fauzan
Ustaz Fauzan sampaikan kajian

Apakah wajib mencuci 7 kali diawali dengan tanah? Berdasar hadis tersebut, maka itu wajib dilakukan. Meskipun pada zaman sekarang sudah ada deterjen yang diklaim mampu membersihkan segala noda.

Hadis ini mewajibkan untuk membuang atau menumpahkan isi bejana tersebut. Hal ini menunjukkan betapa najisnya air liur anjing dan air liurnya memiliki pengaruh pada air. Seandainya isi bejana tersebut suci tentu Rasulullah ﷺ tidak memerintahkan untuk menumpahkannya.

Adakah anjing yang kita boleh memeliharanya? Ada, yakni anjing yang dimanfaatkan untuk menjaga ternak, menjaga keamanan, atau anjing pelacak yang terlatih seperti milik kepolisian. Namun, aturan mencuci bejana yang dijilatnya sama. Sedangkan anjing yang dipelihara hanya sebagai binatang piaraan maka tidak diperbolehkan.

Warga Sidowayah
Warga menyimak taushiah

Demikian kajian yang disampaikan oleh Ustaz Fauzan. Dengan berakhirnya taushiah maka berakhirlah pengajian malam hari ini. Pak RT menutup dengan mengajak hadirin membaca hamdalah bersama-sama.

Perlu diketahui, Ustaz Fauzan menganut manhaj salaf sehingga dalam setiap pengajian yang diisinya memakai rujukan dari pendapat salafi. Tak jarang ada perbedaan dengan pendapat atau fatwa tarjih Muhammadiyah.

Adapun menurut fatwa tarjih Muhammadiyah, bekas jilatan anjing boleh disucikan dengan menggunakan sabun atau deterjen. Semoga Media An Nuur bisa membahas hal ini pada postingan lain nantinya. Demikian sekelumit perbedaan pandangan di kalangan ulama semoga tak menjadikan perselisihan antar umat Islam.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

Click here for comments 2 comments:

  1. Terima kasih sharing tausiyahnya, info baru bagi saya bekas jilatan anjing bisa dicuci dengan sabun atau deterjen.

    BalasHapus
2907636960708278822