NqpdMaBaMqp7NWxdLWR6LWtbNmMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE104

Santri TPQ An Nuur Membuat Hiasan Gantung dari Bahan Bekas Gelas Plastik

MEDIA ANNUUR─Selasa, 21 Juni 2022, para santri TPQ An Nuur diajak bersama-sama membuat kerajinan tangan. Kali ini membuat hiasan gantung dari bahan gelas plastik, pita jepang, dan plastik kresek.

Hiasan gantung
Membuat hiasan gantung

Program TPQ An Nuur Sidowayah setiap Selasa memang tidak untuk kegiatan baca tulis, melainkan kegiatan ekstra yang salah satu di antaranya adalah membuat kerajinan seperti sore ini.

Kegiatan ini dipandu oleh Mas Hanif selaku penanggung jawab ekstrakurikuler keterampilan santri. Santri diperlihatkan contoh hiasan gantung yang sudah jadi agar terbayang apa yang akan dibuat nantinya.

Santri dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok didampingi oleh para guru yang membantu pembuatan kerajinan tangan tersebut.

Adapun bahan yang diperlukan selengkapnya adalah: gelas plastik, pita jepang, kantong kresek, tali kenur, dan plaster selotip. Alat yang diperlukan adalah gunting untuk memotong bahan utama.

Kerajinan tangan
Menggunting gelas plastik

Cara membuatnya, pertama gunakan gunting untuk memotong gelas plastik, cukup ambil lingkaran mulut gelas. Kemudian selubungi lingkaran itu dengan pita jepang rekatkan dengan plaster selotip.

Pita jepang bisa diganti atau divariasi dengan platik kresek yang dipotong memanjang seperti pita. Selubungkan ke lingkaran mulut gelas yang sudah jadi seperti gelang.

Pita jepang
Menyelubungi gelang dengan pita

Setelah jadi 3 atau 4 buah gelang lingkaran yang sudah diselubungi pita, gabungkan menjadi satu sedemikian rupa. Beri hiasan dengan plastik kresek yang dibikin rumbai. Gantungkan dengan tali kenur. Hiasan pun siap dipajang.

Kegiatan ini memang sederhana karena membuat kerajinan dari bahan yang mudah didapat di sekitar kita. Santri bisa memanfaatkan bahan dari benda bekas menjadi sesuatu yang indah dipandang mata.

Ditemui terpisah, Pak Ibnu Ka'ab selaku kepala TPQ An Nuur mengatakan bahwa kegiatan ini untuk selingan belajar membaca Al-Qur'an agar santri tidak bosan.

Selain itu, kegiatan sederhana ini juga diharapkan menjadi daya tarik bagi anak-anak yang masih enggan datang ke TPQ. Ternyata di TPQ banyak kegiatan yang menyenangkan.

Karya santri
Santri tunjukkan hasil karya

Kegiatan diakhiri saat waktu menunjukkan pukul 17:00 WIB. Sebelum pulang, beberapa santri perwakilan kelompok berfoto bersama menunjukkan hasil keterampilan mereka yang sudah jadi.

Share This Article :
Wakhid Syamsudin

Berusaha menjadi orang bermanfaat pada sesama melalui tulisan. Saat ini mengelola blog Media An Nuur (www.media-annuur.com), Bicara Cara (www.bicaracara.my.id), dan blog pribadi (www.syamsa.my.id)

2907636960708278822